today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Terkena Kanker Payudara, Apakah Seorang Ibu Masih Bisa Menyusui?

Diagnosis kanker payudara bisa sangat membawa nestapa, dan bahkan bisa lebih menghancurkan jika Ladies baru saja mengalami salah satu momen paling bahagia dalam hidup dengan melahirkan anak. 

Sayangnya, seorang wanita memiliki 13% risiko seumur hidup terkena kanker payudara yang menjadikannya salah satu kanker paling umum pada wanita. Demikian menurut menurut American Cancer Society. Ternyata, meski menyusui dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara, hamil dapat sedikit meningkatkan risikonya. 

Bagi seorang ibu yang mengalami stres akibat diagnosis kankernya dan berusaha menyeimbangkan perawatan bayinya, memutuskan apakah akan menyusui bisa menjadi keputusan yang sulit, terutama mengingat pentingnya menyusui bagi perkembangan bayi. 

Perlu Ladies ketahui bahwa menurut penelitia, menyusui bayi baru lahir dapat berkontribusi dalam pencegahan alergi, diabetes, kanker, dan infeksi telinga. Selain dapat tumbuh dengan berat badan yang lebih sehat, bayi yang disusui juga dapat mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ, sebagaimana diuraikan dalam artikel tahun 2022 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition. Ibu menyusui juga dapat mengembangkan ikatan yang lebih dalam dengan anak-anak mereka.

Terlepas dari manfaat menyusui, kesehatan ibu dan bayinya adalah prioritas utama. Kini Ladies mungkin  bertanya-tanya apakah menyusui setelah diagnosis kanker payudara aman bagi ibu dan bayinya?

Apakah aman untuk menyusui jika Ladies menderita kanker payudara?

Keputusan seorang ibu menyusui dengan kanker payudara untuk dapat terus menyusui ternyata bergantung pada perawatan kanker yang didapatkannya. 

Misalnya, jika seorang ibu sedang menjalani kemoterapi atau baru saja menyelesaikan pengobatannya, ibu tersebut akan dianjurkan untuk tidak menyusui, menurut Breast Cancer Now. Obat-obatan yang digunakan selama kemoterapi dapat disalurkan melalui ASI ibu, sehingga menyusui selama pengobatan dianggap tidak sehat bagi bayi.

Baca juga: Antiperspirant Menyebabkan Kanker Payudara? Cek Faktanya Di Sini!

Seperti yang dijelaskan oleh American Pregnancy Association, ibu yang sedang menjalani pengobatan dengan target terapi tertentu untuk mengobati kanker payudara juga akan diinstruksikan untuk tidak menyusui, dengan beberapa contoh obat tersebut adalah Afinitor dan Herceptin. Menyusui sambil mengonsumsi beberapa obat terapi hormon juga dianggap tidak aman.

Menyusui selama atau setelah radioterapi dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi ibu, karena infeksi mastitis dapat terjadi (per Breast Cancer Now).

Dalam beberapa kasus, menyusui dari payudara yang tidak mengalami perawatan kanker dapat dilakukan. Selain itu, ibu yang pernah menjalani operasi payudara mungkin dapat menyusui, tetapi menyusui dari payudara yang tidak diobati juga dianjurkan.

Untuk alasan ini, ibu menyusui yang baru saja didiagnosis menderita kanker payudara harus berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai pilihan pengobatan mereka dan apakah mereka harus melanjutkan menyusui bayi mereka.

Semoga informasi ini dapat membantumu, Ladies!

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles