OUR NETWORK

Manakah yang Lebih Banyak Membakar Kalori, Berolahraga Saat Panas atau Dingin?

Setiap orang memiliki opini masing-masing mengenai cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun, semuanya bermuara pada formula sederhana: bakar lebih banyak kalori daripada yang Ladies konsumsi. Meski ada kondisi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme, dan faktor gaya hidup, seperti hormon dan stres, kalori tetap menjadi penyebab terbesar.

Menurut Medical News Today, kalori adalah energi yang diperoleh tubuh dari makan dan minum, serta energi yang dibakar selama berolahraga.

Untuk mengetahui berapa banyak kalori per hari yang Ladies butuhkan, Harvard Medical School merekomendasikan agar Ladies mengalikan berat badan saat ini dengan 15. Hasil hitungan tersebut akan mengungkap jumlah kalori per pon berat badan yang dibutuhkan orang yang cukup aktif untuk mempertahankan berat badan saat ini. 

Menurunkan berat badan dengan aman mengharuskan Ladies menurunkan jumlah kalori harian sekitar 500 hingga 1.000 per hari. Ketika konsumsi kalori terlalu rendah atau terlalu tinggi, masalah kesehatan akan muncul.

Tujuan pembakaran kalori adalah menciptakan apa yang disebut defisit kalori. Yaitu saat Ladies membakar lebih banyak kalori per hari daripada yang dikonsumsi. Satu pon lemak atau sekitar 450 gram, misalnya, adalah sekitar 3.500 kalori. Jadi, untuk menurunkan satu pon seminggu, Ladies perlu membakar sekitar 500 kalori per hari. Ada sejumlah teori tentang cara terbaik untuk melakukannya, mulai dari bentuk olahraga terbaik hingga suhu terbaik untuk berolahraga.

Namun, suhu mana sih yang lebih banyak membakar lemak?

Panas dan dingin keduanya bisa membakar kalori.

Manakah yang Lebih Banyak Membakar Kalori, Berolahraga Saat Panas atau Dingin?
Foto: pexels

Pendukung gagasan bahwa tubuh Ladies membakar lebih banyak kalori saat cuaca dingin menunjukkan proses yang dikenal sebagai thermogenesis. Thermogenesis terjadi ketika tubuhmu harus membakar kalori agar tetap hangat dan mempertahankan suhu intinya. Selain itu, sebuah studi tahun 2014 oleh Garvan Institute of Medical menunjukkan bahwa olahraga dalam suhu dingin, serta menggigil, memiliki kemampuan untuk mengubah lemak putih, yang menyimpan energi, menjadi lemak coklat pembakar kalori.

Baca juga: Gerakan Superset Rekomendasi Ahli yang Ampuh Bakar Kalori Tubuh dalam 12 Menit

Berolahraga dalam cuaca panas memaksa tubuhmu untuk bekerja lembur agar tubuh tetap dingin, yang juga membantu Ladies membakar lebih banyak kalori. Namun, sebagian besar berat yang akan Ladies turunkan dalam keadaan ini mungkin adalah berat air. Selain itu, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Sports Medicine menunjukkan bahwa tubuh memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan iklim yang lebih hangat, membuat dampak berolahraga dalam cuaca panas berkurang seiring waktu.

Meskipun ada manfaat potensial untuk berolahraga baik dalam cuaca panas maupun dingin, lebih baik berolahraga dalam suhu mulai dari 20 hingga 22 derajat Celcius. 

Saat memilih berolahraga dalam cuaca panas atau dingin, berhati-hatilah. Saat berada dalam cuaca dingin, periksa kondisi, kenakan pakaian berlapis, dan perhatikan tanda-tanda hipotermia. Jika panas, tetap terhidrasi, kenakan tabir surya, dan perhatikan waktu Ladies keluar rumah. Stay healthy, Ladies!

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles