Vitamin terbagi dalam banyak jenis dan berada di berbagai sumber, termasuk makanan. Menyantap makanan sehat memang cara terbaik untuk memperoleh seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, meski kamu sudah mencoba menjalani hidup sehat dengan menyantap buah-buahan, sayuran, dan lainnya, tak menutup kemungkinan kamu bisa kekurangan vitamin tertentu dalam tubuhmu, loh! Seringkali ini terjadi tanpa kamu sadari. Tapi seiring waktu tubuh akan memberi tanda-tanda bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin tertentu kok, seperti dipaparkan pada ulasan berikut.
Kulit tumit pecah-pecah
Kulit tumit yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh beragam faktor, namun, salah satunya bisa jadi karena kamu mengalami kekurangan sejumlah vitamin. Kekurangan vitamin B3, C, atau E dapat menjadi penyebab keretakan muncul di kulit area tumit. Kaitannya dengan kesehatan kulit menjadikan kekurangannya membuat tubuh bekerja lebih keras hingga kesulitan untuk menjaga hidrasi dan kehalusan kulit tumitmu.
Jika kamu kekurangan vitamin C, kulit akan menunjukkan kekeringan dan dehidrasi di area tumit dan beberapa area lainnya di tubuhmu. Gusi berdarah juga berpotensi terjadi bila kekurangan vitamin yang satu ini. Sementara, bila kamu kekurangan vitamin B3, kulit akan mengalami kondisi yang disebut pellagra, yang kemunculannya ditandai dengan tumit pecah-pecah. Pellagra hanya terjadi ketika tubuhmu mengalami kekurangan yang parah. Kekurangan vitamin ini juga dapat menimbulkan gejala lain seperti ruam, mual atau sariawan. Sementara, pada tingkat sedang, gejala yang timbul adalah kulit kering, teriritasi atau merah. Di samping itu, kekurangan vitamin E juga dapat menjadi alasan kulit area tumit pecah-pecah. Jika ini masalahnya, maka, tubuh akan menunjukkan gejala lain seperti otot yang melemah, masalah penglihatan, kulit tampak kering, dan kusam.
Mood swings
Mood tiba-tiba terasa naik turun secara drastis, padahal kamu tidak merasa sedang stres atau PMS. Well, ini bisa jadi karena kamu kekurangan sejumlah vitamin, mineral, dan nutrisi penting lain. Salah satunya ialah kekurangan asam lemak omega-3. Kekurangan nutrisi yang satu ini dapat meningkatkan depresi, bahkan memperburuknya jika kamu tengah mengalami depresi. Kondisi ini juga terjadi ketika kamu kekurangan vitamin B (folate) dan magnesium. Bila kamu kekurangan ketiganya sekaligus, risiko gangguan mental dan perubahan mood-mu bisa meningkat. Perbaiki kondisi ini dengan menyantap makanan yang kaya omega-3, seperti salmon, sarden, trout, bayam, dan lainnya.
Gusi berdarah
Berdasarkan hasil studi, kadar vitamin C yang rendah pada aliran darah dapat menyebabkan gusi berdarah bahkan ketika diperiksa dengan lembut oleh dokter gigi. Solusi yang bisa kamu lakukan ialah memperbanyak asupan makanan, seperti paprika kuning, brokoli, strawberry, kangkung, dan tomat ceri. Vitamin ini juga bisa ditemukan di rempah-rempah seperti thyme, parsley, dan cabai.
Baca juga: Sering Terlupakan, Ini Manfaat Vitamin K2 Bagi Kesehatan Jantung
Perubahan kualitas dan tekstur rambut
Meski tidak langsung berubah secara drastis, kekurangan vitamin B9 (folic acid), B12 atau B6, dan zat besi dapat membuat perubahan kualitas dan tekstur pada rambutmu, loh! Pasalnya, semua nutrisi ini berperan dalam menyuplai darah dan membantu tubuh mengirimkan oksigen melalui sel darah merah ke kulit kepalamu. Ketika kadarnya dalam tubuh rendah, pengiriman oksigen melalui darah menjadi terhambat. Akibatnya, kulit kepala jadi kekurangan oksigen, alhasil kesehatan rambutmu melemah, hingga mati lemas. Di samping itu, bila kamu melihat rambutmu semakin menipis, bisa jadi kamu juga kekurangan asupan vitamin D dan zat besi. Kekurangan kedua nutrisi ini dapat memperlambat pertumbuhan rambut, yang akhirnya menyebabkan rambut yang ada di kepala tampak semakin menipis. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mulai mengonsumsi makanan dengan kandungan folat, seperti lobak, collard dan lainnya.
Kesehatan mata memburuk
Kekurangan paduan vitamin A, C dan E akan membuat kesehatan matamu memburuk. Secara bertahap penglihatanmu akan mengalami perubahan, seperti salah satunya kondisi xerophythalmia. Kondisi ini menyebabkanmu kesulitan melihat di malam hari atau dalam pencahayaan rendah. Jika kadar vitamin A dalam tubuhmu terus rendah, saluran air mata dan matamu pun akan semakin mengering. Ini karena, ketika kamu kekurangan vitamin C dan E sekaligus, kamu akan kekurangan antioksidan yang melindungi kesehatan matamu. Jika tubuh tidak segera memenuhi kebutuhan vitamin-vitamin ini, secara signifikan tubuh akan mengalami peningkatan risiko kondisi degenerasi makula yang berkaitan dengan usia dan katarak. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang mengandung vitamin C dan E, seperti jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, paprika merah, dan lainnya.
Kelelahan
Bila kamu mengalami kelelahan yang signifikan, bisa jadi ini karena kamu mengalami kekurangan asupan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan munculnya anemia. Ini karena zat besi berfungsi untuk membantu tubuh membuat hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan memasoknya ke otot, jaringan, dan masih banyak lagi. Kekurangan jumlah hemoglobin akan membuat jantung bekerja lebih keras hingga membuat tubuh kelelahan. So, penting untuk melibatkan asupan seperti bayam, brokoli, tahu, dan kacang-kacangan pada menu sehari-harimu agar mendapatkan nutrisi yang satu ini.
Kejang atau kram otot
Ototmu sering berkedut, kejang, hingga kram? Kemungkinan besar ini karena tubuhmu kekurangan kalsium, Ladies. Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi bagaimana otot berfungsi, bersama dengan pembuluh darah dan beberapa hormon. Bila terlalu lama tubuhmu kekurangan nutrisi yang satu ini, kepadatan tulangmu bisa menurun hingga meningkatkan risiko osteoporosis, patah tulang, dan masalah kesehatan lain, loh! Untuk mengatasinya, tentu kamu perlu mengonsumsi produk-produk dairy seperti susu, keju, dan yoghurt. Selain itu, kamu juga bisa memperoleh nutrisi ini dari sarden, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan, khususnya kacang hitam.
Baca juga: Dapat Meredakan Stres dan Kecemasan, Apakah Epsom Salt Itu?
Sumber vitamin dan nutrisi penting yang terbaik memang berasal dari makanan. Meski kamu bisa memperolehnya dari suplemen, tetapi sebisa mungkin dapatkan dari makanan segar, ya Ladies. Selain menyehatkan, makanan segar tidak memberi efek samping besar seperti diberikan oleh bahan-bahan kimia pada tubuh.
Sumber: Yoga Journal