Tak dipungkiri, bentuk alis yang rapi, indah, dan natural memang sangat mendukung penampilan. Maka dari itu, berbagai cara dilakukan banyak wanita demi memiliki alis dengan bentuk seperti yang diidamkan. Mulai dari menggunakan beragam produk (hello, pensil alis, brow pomade, brow gel, brow mascara!) hingga tato alis dan masih banyak lagi. Namun sayang, tak semua metode ‘membuat’ alis tersebut menghasilkan alis natural. Terutama kalau pengaplikasiannya kurang tepat bisa merusak penampilan.
Sebagian wanita yang enggan repot dan ingin tampil maksimal dengan alis yang diinginkan, mereka lebih memilih cara instan seperti menggunakan cara yang semi permanen. Cara semi permanen untuk membentuk alis yang belakangan jadi tren adalah eyebrow microblading. Teknik semi permanen satu ini memang banyak menuai pro dan kontra di kalangan pencinta kecantikan. Tapi tetap, teknik ini menjadi favorit para kaum wanita. Yuk simak serba serbi eyebrow microblading berikut ini!
Mengenal Eyebrow Microblading dan Tahapannya
Membicarakan eyebrow microblading dalam dunia kecantikan memang bukan lagi hal baru. Namun kenyataannya, banyak orang yang masih menyamakan teknik semi permanen untuk membuat alis yang satu ini dengan tato alis. Padahal, dua teknik itu berbeda dalam prosesnya, Ladies. Eyebrow microblading menggunakan pen khusus untuk memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit kedua, sedangkan tato alis menggunakan mesin untuk memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit ke empat. Dari segi hasilnya, eyebrow microblading menghasilkan kesan yang lebih natural.
Teknik microblading menggunakan jarum khusus yang berukuran micro. Prosesnya juga terbilang cepat, sekitar 2 jam saja. Pertama, bagian alis akan diolesi dengan krim anastesi. Kemudian, pena yang ujungnya menggunakan jarum micro tersebut dicelupkan dalam tinta hitam. Lalu, baru digoreskan ke bagian alis hingga membentuk helai-helai halus yang menyerupai rambut alis asli. Proses tersebut diulang hingga membentuk alis dengan ketebalan sesuai yang diinginkan.
Keunggulan Eyebrow Microblading
Salah satu keunggulan utama dari teknik microblading dibanding teknik yang lain adalah hasilnya yang lebih terlihat natural seperti bulu alis yang asli. Jika dibanding hasil dari tato alis yang hasilnya ‘ngeblok’ banget sampai akhir alias kurang natural, eyebrow microblading bisa memudarkan warna hingga 30% dari hasil semula. Itulah yang menyebabkan teknik ini menghasilkan alis yang lebih natural. Risiko lecet dan efek kemerahan yang ditimbulkan juga lebih minim. Hasil dari eyebrow microblading bisa bertahan kurang lebih dua hingga tiga tahun. Praktis dan efisien, bukan?
Kekurangan Eyebrow Microblading
Sebanding dengan hasilnya, eyebrow microblading bisa dibilang cukup mahal. Untuk melakukan satu kali treatment, kamu harus menyiapkan uang sekitar US$ 700 hingga US$ 900. Bukan hanya itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, setelah sebulan terhitung dari hari dilakukannya treatment, kamu wajib melakukan retouch. Ini dilakukan rutin tiap enam bulan sekali. Eyebrow microblading ini juga tidak baik untuk dilakukan pada orang yang memiliki kulit sensitif. Dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi dan bisa merusak epidermis kulit. Itulah mengapa, teknik satu ini harus dilakukan di klinik kecantikan dengan asuhan dokter atau professional di bidangnya. Nggak mau kan, mau cantik, tapi malah kena infeksi?
So, Ladies, kalau kamu memang tertarik untuk melakukan microblading, penting banget untuk riset dan konsultasi. Tanya ke teman-teman yang udah pernah melakukan teknik microblading ini. Kalau nggak siap atau nggak yakin, yaaah… nggak ada salahnya kan menggambar alis setiap hari? Bisa beda-beda pula. Hari ini alisnya menukik, besok lurus ala Korea… Hehehe.
Sumber: Vemale, Foto cover: Myfave.com