Pecinta nail art, merapat yuk, kita kenalan dulu dengan structure gel manicure! Seperti namanya structure gel manicure adalah teknik berbahan dasar gel yang fokus merestrukturisasi tampilan dan bentuk kukumu.
Yup, manicure yang satu ini bakal jadi holygrail banget buat Ladies yang suka gigitin ujung kuku. Gimana enggak, manicure ini punya kemampuan buat mengembalikan tampilan kuku yang rusak bekas digigit menjadi seperti sedia kala.
Manicure ini punya kemampuan replikasi lengkungan yang mampu bikin bentuk kuku alami kamu tampak kembali lagi.
Lapisan pendukung gel berbasis karet membuat tipe yang satu ini bisa memperbaiki tepi kuku yang rusak, memperkuat dan melindungi kuku alami dari kerusakan, hingga menyamarkan perubahan warna pada kuku.
Caranya, dengan membantu hyponychioum (kulit di bawah tepi kuku) menempel kembali dengan sendirinya setelah robek terlalu rendah atau terlalu banyak digigit. Uniknya lagi, menurut Gerstein, structure gel manicure juga bisa membantu meluruskan kuku yang bengkok, lho! Namun, untuk menciptakan replikasi lengkungan bergaya 3D yang tampak alami, membuat proses pembuatannya cukup memakan waktu, kesabaran, dan ketelitian.
Meski sama-sama merupakan jenis manicure, tipe yang satu ini berbeda dengan acrylic manicure.
Misal dari esensi pemakaiannya, karet yang menjadi bahan dasar dari structure gel manicure ini terasa lebih ringan. Kemudian, dari proses pembersihannya, tipe yang satu ini juga hanya membutuhkan waktu lebih sedikit untuk meresap saat dihapus dengan aseton.
Selanjutnya, kamu dapat memilih antara dua metode penggunaannya. Pertama, gunakan structure gel manicure dalam bentuk ekstensi kuku berbahan gel atau melapisi kuku alami kamu dengan lapisan pelindung ini. Hal ini tidak hanya akan mempercantiknya, tetapi juga memungkinkan kuku alami kamu terus bertumbuh.
Bila Ladies tertarik untuk mencobanya, penting buat diketahui bahwa proses pembuatannya cukup memakan waktu.
Jadi, kamu perlu bersabar dan mencari posisi duduk yang rileks karena akan ada tahapan berlapis yang perlu dihadapi kuku kamu. Pertama-tama, nail artist bakal menyiapkan kuku kamu sebelum mulai, seperti membersihkannya dan merawat kutikulamu. Setelah kutikula diatur, kuku akan dibentuk sesuai dengan keinginanmu.
Baca juga: Suka Gigit Kuku? Kenalan Yuk dengan Structured Manicure!
Nail artist akan memulainya dengan mengaplikasikan rubber gel base pada kuku. Pada prosesnya, menurut Gerstein, ada teknik unik yang membedakan manicure ini dengan lainnya. Dalam hal ini, pada tahap penyelesaiannya, kuku akan dibalikkan dan membiarkan gravitas bekerja membuat gel jatuh di puncak alami kuku. Bagian ini sangat penting dalam proses pembuatan structured nail. Ini karena bagian puncak merupakan bagian terkuat dari kuku, yang membuat kuku dapat tumbuh tanpa kerusakan atau patah.
Sementara, kalau Ladies ingin menggunakan ekstensi, biasanya nail artist akan menggunakan sticker logam atau kertas khusus yang ditempatkan di bawah bagian ujung kuku untuk menciptakan ilusi memanjang sesuai desain yang diinginkan. Setelah ekstensi selesai dibuat, kuku akan ‘dijemur’ di bawah lampu UV atau LED khusus kuku. Setelah itu, cetakan dihilangkan dan gel structural akan dibentuk dengan lembut di sepanjang sisa kuku. Dan, voila, structure gel manicure sudah terpampang manis di kuku kamu. Untuk membuatnya tampak lebih ‘bervolume’, kamu juga bisa menambahkan topcoat sebagai sentuhan terakhir. So, tertarik untuk mencobanya, Ladies?
Sumber: Allure