Saat tubuh sedang lapar salah salah satu pertandanya adalah terdengar suara gemuruh dari perut, bisa juga merasakan sakit. Hal tersebut sangat normal terjadi dan akan segera menghilang setelah makan. Namun ada beberapa kasus, perut akan merasakan kesakitan setelah makan.
Jika datangnya sakit perut sesekali, mungkin kamu akan mengabaikannya. Tapi jika sering, mungkin kamu akan mulai bertanya-tanya apa yang terjadi pada diri. Berikut ini ada 5 kemungkinan penyebab kenapa perut masih sakit setelah makan.
1. Terlalu banyak makan
Salah satu penyebab umum yang terjadi perut masih kesakitan setelah makan adalah terlalu banyak makan. Saat makan jenis makanan yang disukai, seringkali kamu akan kalap. Padahal, perut memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar. Dan benar saja, jika berlebihan akan membuat perut jadi tidak nyaman dan sakit perut. Contoh sederhananya saat kamu buka puasa berlebihan, bukannya kenyang namun perut malah kesakitan.
2. Makan terlalu cepat
Penyebab lainnya adalah karena makan terlalu cepat. Saat makan terlalu cepat, kamu akan menelan udara lebih banyak. Dan saat udara atau gas menumpuk di dalam perut menyebabkan kembung atau masuk angin. Perut akan terlihat buncit dan rasanya tidak nyaman. Selain tidak nyaman, juga bisa menghalangi tubuh dalam menyerap nutrisi.
3. Gangguan pencernaan
Kelebihan asupan kopi, alkohol, dan juga berbagai makanan pedas atau asam juga bisa memicu gangguan pencernaan. Artinya, makanan tersebut bisa mempersulit tubuh dalam mencerna glukosa. Akibatnya, tubuh akan merasa kembung dan mual. Sakit perut juga bisa didasari oleh berbagai penyakit seperti nyeri epigastrium (EPS) dan juga sindrom gangguan pasca-prandial (PDS).
4. Terjadinya batu empedu
Gallstones atau batu empedu terjadi karena endapan kecil yang terbentuk di kantung empedu atau salurannya. Nah, endapan kecil tersebut juga mungkin mulai menumpuk karena terlalu banyak kolesterol di empedu. Fungsi empedu yang tidak normal bisa menyebabkan rasa sakit setelah makan. Terutama jika kamu mengonsumsi makanan dengan lemak tinggi. Nyeri pada empedu karena peradangan membutuhkan perhatian medis, sesegera mungkin.
Baca juga: Kamu Alergi Seafood? Jangan Makan Cicadas atau Tonggeret Ya!
5. Alergi Makanan
Satu lagi yang menjadi penyebab perut sakit setelah makanan yakni terjadinya food intolerance atau alergi pada makanan tertentu. Selain sakit perut juga dibarengi dengan diare atau muntah-muntah. Ada banyak sekali jenis makanan yang menyebabkan alergi, contohnya saja produk susu, kacang-kacangan, ikan, dan lainnya.
Jika kamu merasa tidak melihat salah satu tanda di atas, bisa segera konsultasi ke dokter ya. Supaya bisa segera diketahui penyebab atau penyakit apa yang menyebabkan perut terus menerus merasa sakit, bahkan setelah diberi makan.
Sumber: indiatimes