Ladies pasti sudah tahu dong bahwa di usia kita yang sudah semakin muda ini, mengonsumsi sayuran adalah hal yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh. Namun satu hal yang bikin pegal dari makan sayur-mayur adalah… mengolah dan menyimpannya. Sayuran yang mudah layu biasanya tidak awet disimpan berhari-hari. Alhasil, Ladies harus menyiapkan sayuran segar setiap hari which is rempong banget yeeee. Namun tenangggg, semua ada solusinya, termasuk dalam hal menyimpan sayuran agar tetap fresh sepanjang pekan. Yuk simak seni mengemas salad yang keren ini di sini!
Baca juga: Meal Prep: Solusi Makan Sehat untuk yang Sibuk
Ada dua wadah yang dapat Ladies pilih untuk menyimpan salad.
1. Wadah plastic BPA-free
Wadah plastic adalah wadah paling populer karena murah, mudah ditemukan, dan travel-friendly.
2. Mason jar
Bila Ladies tidak senang menggunakan wadah plastik, Ladies bisa menggunakan mason jar. Namun ingat, mason jar ini mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat dibawa bepergian.
Seni Menyimpan dalam Wadah Plastik
Pilihlah 5 wadah plastik yang flat dan dalam bentuk persegi agar mudah diselipkan di kulkas. Selain itu, para sayuran pun mendapatkan ruang lebih luas sehingga tidak rentan layu dan berair.
1. Mulailah dengan sayuran daun hijau.
Pastikan sayuran hijau yang Ladies pilih sudah dicuci dan benar-benar kering sebelum dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam wadah. Isi sayuran sebanyak ¾ wadah.
2. Tambahkan sayuran lain, kacang-kacangan, dan buah.
Ladies bisa memilih wortel, mentimun, tomat ceri utuh, paprika, brokoli, buncis, kacang merah, jagung, kacang polong, bahkan buah-buahan seperti anggur dan blueberry. Jangan lupa pastikan sayur-sayuran tersebut benar-benar kering agar lebih tahan lama.
3. Tambahkan protein.
Ladies bisa menambahkan tahu, ayam bakar, telur rebus, keju, biji-bijian, atau nasi merah. Khusus untuk protein, tambahkan hanya ke dalam tiga wadah yang dimakan di tiga hari pertama, kemudian dua wadah selanjutnya ditambahkan setelah tiga wadah sebelumnya sudah habis dimakan. Dengan ini, protein akan lebih awet, segar, dan tahan lama. Lakukan hal yang sama pada buah seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah-buahan yang sangat berair seperti stroberi dan semangka.
4. Pisahkan dressing salad.
Beli beberapa wadah ukuran kecil untuk menyimpan dressing salad, atau Ladies bisa juga menyimpan botol saus dressing di kulkas dan tambahkan tepat saat hendak memakan salad.
Seni Mengemas dalam Mason Jar
Pilih mason jar ukuran satu liter dengan tutup lebar agar lebih mudah digunakan. FYI, metode ini hanya akan berhasil bila Ladies menyimpan mason jar dalam keadaan tegak, bukan dibaringkan di dalam kulkas. Pastikan semua sayuran yang disiapkan benar-benar kering ya Ladies.
1. Mulailah dengan dressing
Dengan menjaga mason jar tetap tegak, saus salad akan terpisah dari para sayur dan buah sehingga tidak akan membuatnya layu.
2. Sayuran renyah.
Masukan sayuran renyah seperti wortel, lobak, bawang, dan buncis yang akan terasa manis saat tercamur dengan saus. Setelah itu, pilih sayuran lain seperti paprika dan tomat ceri.
3. Sayuran daun hijau.
Tambahkan sayuran daun hijau kira-kira setengah dari toples.
4. Protein
Terakhir, tambahkan protein seperti tahu, tempe, ayam bakar, keju potong. Protein yang lebih berat akan membantu mendorong sayuran hijau ke bawah sehingga Ladies bisa menambahkan protein dan sayuran lebih banyak, misalnya alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering.
5. Kocok dan tuangkan saat hendak dimakan.
Pengocokan akan mendistribusikan saus dressing secara merata ke seluruh bagian sayur dan buah, kemudian tuangkan salad ke atas piring dan makan selagi segar!
Baca juga: Buah-Buahan dengan Kandungan Air Terbanyak
Hemat tempat penyimpanan sekaligus bikin salad tetap segar sepanjang pekan? Yes, please!
Sumber: Pop Sugar