OUR NETWORK

Selfie untuk Kesehatan? Kok Bisa?

Semenjak beberapa tahun lalu, terjadi peningkatan isu tentang kesehatan mental di masyarakat. Banyak dari penderita gangguan kesehatan mental sering tidak menunjukkan gejala dari luar, padahal gangguan ini sudah menggerogotinya dari dalam. Sudah cukup banyak kasus bunuh diri, pengakuan orang-orang (termasuk selebritas) yang mengalami depresi dan anxiety, yang dapat kamu temukan online. Kamu juga bisa menemukan perbincangan berbagai isu kesehatan mental lainnya lewat hashtag Twitter serta online media tentunya membuat kita tidak bisa tinggal diam dan tidak ambil bagian.

Baca juga: Chris Pratt Bergabung dalam Daftar “No-selfie Celebrity” 

Salah satu gerakan yang cukup unik yaitu penggunaan selfie sebagai sarana kampanye kesehatan mental. Kok bisa ya? Salah satu lembaga swadaya masyarakat asal inggris yang bernama Mind melakukan kampanye kesehatan mental dengan membuat hashtag #mentalhealthselfie. Seperti apa kampanye tersebut?

Pertama, partisipan diminta untuk membuat video tentang pengalaman pribadinya dalam menghadapi gangguan kesehatan mental yang dihadapi. Mind menyertakan apa saja yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan dalam pembuatan video tersebut di website mereka. Video tersebut tidak boleh lewat dari 3 menit, berbentuk landscape dan bukan potrait sehingga hasil video lebih lebar ketimbang tinggi. Partisipan bebas menggunakan kamera jenis apapun asal bisa merekam.

Mereka juga diminta untuk merekam di tempat yang nyaman, terang, dan sepi sehingga suara yang terekam jelas.

Setelah video selesai dibuat, partisipan juga diminta untuk selfie. Kedua file tersebut dikirimkan ke email Mind (selfie@mind.org.uk) atau bisa diunggah di YouTube dan sosial media lain dengan hashtag #healthmentalselfie.

Baca juga: 3 Tipe Selfie Taker, Kamu Tipe yang Mana?

Selain itu, selfie juga digunakan untuk mengecek kondisi wajah bagi yang tengah menjalani pengobatan penyakit kulit sehingga terlihat proses penyembuhannya. Hal ini terbukti membantu dokter. Dengan begitu, rekaman ini juga dapat menunjukkan pada pasien seperti apa kondisi kulit mereka dari waktu ke waktu. Selfie juga digunakan untuk mendiagnosis kanker kulit lebih awal sehingga lebih cepat ditangani.

Selfie juga bisa menjadi motivasi. Dokter bisa memberikan komentar positif tentang kondisi wajah di foto selfie tersebut yang akan memotivasi pasien bahwa pengobatan yang dilakukan berhasil dan meningkatkan progress dari penyembuhan itu sendiri. Ternyata selfie bisa bermanfaat juga ya untuk kesehatan. Hari ini udah selfie belum nih, Ladies? Kalau belum, selfie dulu dong hihihi…

Sumber: mamamia, mind

Must Read

Related Articles