Pisang adalah salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang karena bukan hanya lezat, tetapi juga mudah diolah dan tentu saja bergizi tinggi. Di dalam kulit satu buah pisang berukuran sedang umumnya terdapat 3,07 gram serat, hampir 6 miligram kalsium, 10,3 miligram vitamin C, dan banyak lagi. Selain seng, magnesium, niasin, mangan, dan banyak nutrisi lainnya, kandungan potasium membuat pisang sangat menonjol.
Dengan 422 miligram potasium, tak heran jika pisang dipercaya dapat mendukung kesehatan jantung, mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan ginjal, dan membantu pemulihan otot setelah aktivitas fisik, menurut Healthline.
Meskipun memiliki kandungan kalium yang tinggi, ternyata ada satu kacang yang lebih tinggi kandungan kaliumnya loh, Ladies. Kacang apakah itu? Mungkin Ladies tidak sering mendengarnya, tetapi kacang lima rupanya memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi daripada pisang loh.
170 gram kacang lima versus 200 gram pisang
Ya, Anda membacanya dengan benar. Dalam kurang lebih 170 gram kacang lima yang dimasak dan bebas garam, kamu akan menemukan 955 miligram potasium—lebih dari dua kali lipat apa yang kamu dapatkan dari pisang berukuran sedang. Selain itu, kacang lima pun kaya serat, kalsium, fosfor, magnesium, dan banyak lagi. Ahasil kacang lima memiliki berbagai khasiat dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam, mengatur kadar kolesterol dan gula darah, dan meminimalkan risiko penyakit jantung.
Namun, sebaiknya Ladies tidak makan kacang lima mentah dalam jumlah banyak karena dapat menimbulkan beberapa konsekuensi kesehatan yang serius.
Risiko kacang lima yang harus diwaspadai
Saat mengonsumsi kacang lima mentah, senyawa yang dikenal sebagai linamarin akan dipecah menjadi hidrogen sianida, lapor Huff Post. Jika dimakan berlebihan, paparan sianida dapat berakibat fatal. Namun, kemungkinan keracunan sianida akibat memakan kacang lima mentah sangat kecil. Tidak hanya itu, memasak kacang lima selama 10 menit atau lebih dapat menghilangkan risiko tersebut.
Meski dimasak, kacang lima masih memiliki beberapa kelemahan. Pertama, kacang lima dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu. Selain itu, makan kacang lima matang dalam jumlah besar bisa menyebabkan masalah perut, antara lain kram, gas, diare, dan banyak lagi. Terakhir, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia atau kekurangan nutrisi tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memasukkan kacang lima yang dimasak ke dalam makanan mereka. Pasalnya, kacang lima juga mengandung beberapa antinutrisi yang dapat menghalangi tubuh menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.
Sumber: healthdigest.com