Memiliki kondisi kulit yang rentan berjerawat memang menyebalkan. Kamu perlu berhati-hati dengan produk yang akan kamu aplikasikan di wajah. Tidak cocok sedikit, jerawat-jerawat ini dengan gesit hadir di permukaan kulit. Untuk itu, menurut Dermatologis di New York, Claire Chang, salah satu hal mendasar yang perlu kamu lakukan ialah memiliki pembersih yang baik dan tepat untuk kulitmu. Apalagi jika jenis kulitmu acne-prone, Ladies.
Chang, dalam hal ini, menyarankanmu untuk menggunakan cleanser dengan formula yang lembut. Terutama, bila kamu mencari physical exfoliants untuk membersihkan kulit dari kotoran dan minyak berlebih. Ingat, meski kamu menggunakan gentle cleanser, ketika menggunakannya, tetap hindari metode menggosok, ya. Hindari pula membersihkan secara berlebihan untuk mencegah kondisi kulit semakin buruk hingga timbul scarring.
Ketika memilih cleanser, menurut Chang, ada dua bahan penting yang perlu kamu tahu. Pertama, salicylic acid, ini adalah sejenis asam beta hidroksi (BHA) yang akan masuk ke dalam pori-pori untuk membersihkan kulitmu dari minyak berlebih dan kotoran. Bahan lain ialah benzoyl peroxide, ia berfungsi untuk melindungimu dari peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Bila kedua bahan ini terlalu keras untuk kulitmu, kamu bisa mempertimbangkan bahan tea tree oil atau green tea yang memiliki serupa namun dengan sifat yang lebih lembut dan juga dapat menenangkan kulit.
Meski begitu, perlu diingat ya, cleanser bukanlah senjata utama dalam melawan jerawat. Menurut Dermatologis lain dari New York, David Kim, karena secara alami akan dibilas, meski membantu, cleanser tidak dapat melawan dengan kuat. Kim meyakini bahwa jerawat dapat teratasi secara efektif dengan resep topikal atau systemic regime yang tepat didampingi cleanser yang tepat.
Aplikasikan obat jerawat tepat setelah wajah selesai dibersihkan, agar bahan aktifnya benar-benar bekerja. Menurut Chang, dengan melakukan hal ini secara rutin, kamu bisa memberantas jerawat selama enam hingga 12 minggu. Pada prosesnya, jangan lupa libatkan pelembab juga ya, Ladies. Produk yang satu ini akan memastikan kulitmu tetap terhidrasi dengan baik dan terlindungi. Khususnya dari efek obat topikal yang dapat mengeringkan kulit.
Dermatologis yang berbasis di West Islip, New York, Kavita Mariwalla, juga mengingatkanmu untuk menghindari melapisi produk berbahan retinoid, wewangian dan/atau alkohol dengan cleanser berbahan asam. Pasalnya, paduan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Nah, buat kamu yang masih bingung memilih cleanser, ada beberapa rekomendasi terbaik nih yang dilansir dari Allure. Simak, yuk!
Differin Daily Deep Cleanser
Dalam daftar Food and Drug Administration (FDA), obat jerawat Differin termasuk dalam salah satu produk yang diandalkan. So, Differin Daily Deep Cleanser ini tidak hanya terjangkau tapi juga efektif mencegah timbulnya jerawat. Kandungan benzoyl peroxide sebesar 5 persen dalam formulanya ini dinyatakan Chang sebagai dosis berkekuatan maksimum yang masih lembut dan dapat ditoleransi kulit. Senyawa kimia ini terlah terbukti dapat mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Paula’s Choice Pore Normalizing Cleanser
Seperti yang telah diketahui, 2 persen ialah jumlah maksimum salicylic acid yang dapat digunakan dalam produk over-the-counter (OTC). Jumlah aman bahan tersebut digunakan pada kulit. Paula’s Choice Pore Normalizing Cleanser memiliki dosis yang lebih kecil dari beta hydroxyl acid–tepatnya 0,5 persen–yang menurut Kim tidak akan terlalu mengiritasi kulit, namun, masih bekerja efektif untuk melawan jerawat.
Baca juga: Lawan Jerawat Membandel dengan Metode Perawatan Naturopathic
SkinCeuticals LHA Cleansing Gel
Trio bahan yang super power, salicylic, glycolic, dan lip hydroxyl acids bekerja bersama dalam SkinCeuticals’ LHA Cleansing Gel. Mengandung ketiga bahan tersebut, produk ini mampu mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak berlebih dan kotoran, serta mencerahkan kulit. Seiring berjalannya waktu, pemakaian rutin produk ini juga dapat membuat kulit semakin sedikit mengalami kemunculan jerawat.
CeraVe Renewing Salicylic Acid Cleanser
Dua Dermatologis, Chang dan Kim, merekomendasikan CeraVe’s Renewing Salicylic Acid Cleanser sebagai salah satu pilihan utama mereka. Sayangnya, Kim menekankan bahwa CeraVe tidak benar-benar mengungkapkan besaran kandungan salicylic acid yang ada dalam produk ini. Meski begitu, keduanya setuju, cleanser yang satu ini sangat lembut namun mampu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori dengan efektif.
La Roche-Posay Effaclar Medicated Gel Cleanser
Produk cleanser yang satu ini mengandung bahan salicylic acid sebesar 2 persen dan lipo hydroxyl acids yang membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat bahkan sebelum mulai. Kabar baiknya, produk ini juga menjadi bagian dari Best of Beauty-winning three-step acne system, loh! Produk yang satu ini memiliki formula yang ringan dan lembut. Sehingga ramah digunakan pada kulit setiap hari. Produk ini juga direkomendasikan oleh para dokter kulit untuk mengobati cystic acne.
Sumber: Allure