today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Perusahaan Kimia Pelurus Rambut Dituntut Karena Menyebabkan Kanker Rahim

Kamu mesti berhati-hati dengan produk-produk kecantikan yang kamu pakai nih, Ladies. Terjadi kasus yang tidak mengenakkan akibat kurangnya petunjuk dan peringatan pada kemasan salah satu produk di Amerika Serikat. 

Kasus ini menimpa Bernadette Gordon yang menggunakan pelurus rambut kimiawi semenjak tahun 1983 hingga 2015. Dirinya percaya bahwa produk pelurus tersebut yang menyebabkan dirinya mengalami kanker payudara dan rahim. Gordon didiagnosa kanker payudara di tahun 2017 pada umur 44 tahun. Selanjutnya di tahun 2021, dirinya didiagnosis kanker rahim.

Perusahaan Kimia Pelurus Rambut Dituntut Karena Menyebabkan Kanker Rahim
Foto: nbcnews.com

Rhonda Terrel juga mengalami kasus yang serupa. Dirinya mengalami kanker rahim yang telah menyebar ke berbagai organ di tubuhnya. Terrel mengaku telah menggunakan produk pelurus rambut dari umur 8 tahun dan berhenti di umur 30-an. Dirinya tengah menjalani kemoterapi untuk kanker rahim yang tengah ia derita.

Dirinya dan 4 wanita lainnya tengah mengusut L’Oreal dan beberapa perusahaan yang mengeluarkan produk pelurus rambut secara kimiawi. Semua wanita tersebut menggunakan pelurus rambut lebih dari 10 tahun. 

Tuntutan ini keluar setelah muncul laporan riset dari National Institutes of Health yang menemukan bahwa wanita yang menggunakan pelurus rambut beresiko 2 kali lipat mengalami kanker rahim dibanding yang tidak. 

Produk rambut seperti cat dan pelurus rambut mengandung berbagai bahan kimia yang bersifat karsinogenik dan mengganggu kerja endokrin sehingga dapat meningkatkan resiko kanker. Pelurus rambut setidaknya mengandung phthalates, parabens, cyclosiloxanes, metal dan formaldehyde saat dipanaskan.

Perusahaan Kimia Pelurus Rambut Dituntut Karena Menyebabkan Kanker Rahim
Foto: nbcnews.com

Semua wanita tersebut mengatakan tidak tahu bahwa produk yang mereka pakai dapat menyebabkan kanker karena tidak ada peringatan pada kemasan produk tersebut. Karena itu lah mereka menuntut perusahaan yang tidak mencantumkan peringatan di produk pelurus rambut mereka tersebut. 

Alexandra White, kepala dari epidemiologi dan kanker di National Institute of Environmental Health Science mengatakan riset yang timnya hasilkan tidak menunjukkan bahwa produk pelurus rambut dapat menyebabkan kanker. Timnya hanya menunjukkan bahwa penggunaan produk tersebut dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya kanker rahim. 

Wah, mesti hati-hati nih saat menggunakan produk berbahan kimiawi, Ladies. Pelajari dengan baik bahan-bahannya dan konsultasi dulu dengan yang ahli ya.

 

Sumber: NBC News

Must Read

Related Articles