Saat membayangkan orang yang berlatih yoga, Ladies mungkin cenderung membayangkan kelenturan luar biasa dan peregangan tubuh menjadi pose membungkuk. Namun, meskipun yoga memang memiliki komponen peregangan yang besar pada dasarnya, aktivitas fisik dan latihan spiritual yoga sangat berbeda dengan peregangan itu sendiri.
Kabar baiknya adalah entah apakah Ladies memulai latihan yoga, sudah tenggelam dalam latihan penuh, atau baru mencoba memasukkan peregangan harian ke dalam jadwalmu, yoga dan peregangan sama-sama bermanfaat untuk mencegah cedera. Selain itu juga dapat mengurangi rasa sakit akibat otot tegang dan persendian yang kaku, dan meningkatkan mobilitas tubuh.
Menurut Medical News Today, yoga adalah praktik dengan sejarah yang mencapai rentang zaman kuno. Meskipun saat ini mungkin dikaitkan dengan industri kesehatan yang sangat menguntungkan, yoga telah menjadi hubungan spiritual dengan diri sendiri dan dunia yang lebih besar selama berabad-abad.
Yoga menekankan penguatan tubuh fisik dan pikiran, yang mencakup pengendalian emosi dan mengembangkan hubungan dengan batin seseorang. Tentu saja, yoga juga mencakup banyak gerakan fisik dalam bentuk peregangan dan peningkatan kelenturan.
Di sinilah pentingnya membedakan yoga dari peregangan sebagai aktivitas individu. Terutama jika Ladies ingin memahami kedua metode latihan tersebut dan menentukan mana yang terbaik untukmu.
Inilah yang harus Ladies ketahui tentang dasar-dasar yoga versus dasar-dasar peregangan.
Yoga adalah praktik holistik
Manfaat berlatih yoga sangat luas, mulai dari meningkatkan kelenturan, mobilitas, keseimbangan, dan kekuatan. Yoga juga dapat mengurangi rasa sakit kronis dan gejala radang sendi, lapor Johns Hopkins Medicine.
Meskipun kelas yoga mungkin memiliki lingkungan yang lembut dengan pencahayaan redup, musik yang tenang, dan aromaterapi, mempertahankan latihan yoga secara teratur ternyata dapat meningkatkan energi, suasana hati, dan pandangan umum.
Berhubung yoga memperdalam relaksasi dan mendorong kesejahteraan mental, selain banyak manfaat fisik, peserta dapat mengalami pengurangan tingkat stres dan pada akhirnya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan energi. Bagi orang yang sering mengalami perasaan negatif, kecemasan, depresi, atau kelelahan kronis, melakukan yoga secara konsisten dapat berperan dalam mengurangi keadaan emosi negatif.
Yoga telah berkembang selama berabad-abad keberadaannya tetapi telah mempertahankan prinsip intinya tentang keseimbangan dalam pikiran dan tubuh.
Ada banyak jenis yoga yang tersedia, seperti yoga kekuatan, yoga panas, dan beberapa bentuk yang menekankan mempertahankan bentuk tubuh yang benar. Dalam sebagian besar format yoga modern, ajaran berfokus pada pengembangan kekuatan otot, kelenturan, dan ketangkasan, serta pernapasan dan kesadaran.
Yoga menghadirkan kesempatan untuk bersantai selama setiap sesi, yang pada gilirannya memberikan perlindungan dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Mengingat betapa rajinnya yoga menggarisbawahi hubungan dengan pernapasan dan batin seseorang, latihan ini adalah latihan untuk tubuh dan pikiranmu, sehingga memberikan kerangka holistik yang tidak ditemukan dalam rejimen peregangan tradisional.
Keuntungan dari peregangan
Perbedaan terbesar antara peregangan dan yoga adalah peregangan umumnya tidak berfokus pada kesadaran. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Ladies tidak dapat menggabungkan perhatian dengan rutinitas peregangan. Terutama karena pernapasan yang lambat dan terkontrol dapat membantu mencapai peregangan yang lebih dalam.
Jika Ladies duduk dalam waktu lama atau tidak memiliki kesempatan untuk bergerak, peregangan adalah latihan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Sedangkan yoga biasanya melibatkan sesi yang membutuhkan blok waktu, peregangan dapat dijalin menjadi jadwal yang padat hanya dalam beberapa menit.
American College of Sports Medicine (ACSM) melaporkan bahwa meregangkan setiap kelompok otot utama tubuh selama satu menit saja sudah cukup untuk mencapai peregangan yang cukup. Jika sulit menahan peregangan selama satu menit penuh, satu menit dapat dibagi menjadi interval 10 hingga 30 detik sekaligus.
Peregangan dapat melibatkan menahan kelompok otot pada posisi di mana ladies merasakan peregangan yang wajar tanpa rasa sakit. Dapat pula mencakup penggunaan aksesori, seperti rol busa, alat pelepas myofascial, dan metode terapi dingin (melalui ACSM).
Memulai dengan peregangan hamstring setelah duduk dalam waktu lama adalah awal yang baik, saran Harvard Health Publishing. Terlepas dari apakah Ladies memilih untuk berlatih yoga atau peregangan, perlu waktu untuk mengembangkan kelenturan, dan Ladies tidak boleh menempatkan diri dalam posisi sakit untuk mengejar hasil yang lebih cepat.
Sumber: healthdigest.com