Ladies, mungkin bagi kita semua asam lemak omega-3 sudah sangat familiar. Dan ini banyak ditemukan di berbagai menu restoran, makanan sehat, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan asam lemak omega-6, apakah kamu sudah pernah mendengarnya?
Apa ya sebenarnya perbedaan dari asam lemak omega-3 dan omega-6 ini? Yuk, ulasan lebih mendalam, dan simak juga berbagai bahan makanan yang memiliki kandungan tersebut.
Apa itu asam lemak omega-3?
Asam lemak omega-3 merupakan lemak tak jenuh yang sehat. Sangat penting dipenuhi untuk tubuh, dan didapatkan secara alami dari makanan. Nah, sejauh ini ada 3 jenis asam lemak omega-3:
- ALA (asam alfa linoleat)
- DHA (asam Docosahexaenoic)
- EPA (asam Eicosapentaenoic)
Fungsi dari asam lemak omega-3 adalah meningkatkan perkembangan otak, saraf, dan juga mata pada bayi. Selain itu membantu menjaga sistem kekebalan tubuh supaya tetap sehat dan membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung pada orang dewasa.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Mengalami Defisiensi Omega-3
Maka dari itulah asam lemak omega-3 sangat penting untuk dipenuhi secara cukup.
Ada banyak makanan sebenarnya yang merupakan sumber asam lemak omega-3 ini. Mulai dari jenis ikan seperti salmon, makarel, sarden, dan lain-lain. Telur, flaxseed oil, walnut, tahun, margarin, yogurt, dan masih banyak lagi lainnya.
Apa itu asam lemak omega-6?
Sementara asam lemak omega-6 adalah lemak tak jenuh yang juga sehat untuk tubuh. Kita perlu memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari ada empat jenis asam lemak omega-6.
- LA (asam linoleat)
- ARA (Asam arakidonat)
- GLA (Gamma linoleic)
- CLA (Asam linoleat terkonjugasi)
Lalu apa manfaat dari asam lemak omega-6 ini? Memiliki peran yang penting dalam mengatur gen dan meningkatkan kekebalan tubuh, berperan dalam pembekuan darah, membantu meredakan gejala rheumatoid arthritis dan juga dermatitis. Tapi memang diperlukan lebih banyak penelitian dalam hal itu.
Untuk makanan yang mengandung asam lemak omega-6 juga cukup banyak. Mulai dari jagung, kedelai, minyak bunga matahari, kacang-kacangan serta biji-bijian, daging, ikan, telur, dan lain-lain.
Kedua jenis asam lemak tersebut perlu dipenuhi tubuh secara cukup, supaya metabolisme tetap lancar dan berfungsi dengan sangat baik.
Sumber: unlockfood.ca