Setelah berolahraga dan mengatur pola makan, akhirnya kamu pun berhasil menurunkan, selamat! Namun kok …. Kulitmu kini terasa sangat gatal hingga mengganggu aktivitasmu? Mungkinkah ada hubungan antara penurunan berat badan dan kulit gatal? Ya, kemungkinan besar ada, kata Tanya Nino, MD, dokter kulit di Rumah Sakit St. Joseph di Orange County, California.
Apa hubungan antara gatal dengan penurunan berat badan?
Kini setelah berat badanmu turun, ada beberapa kemungkinan penyebab kulitmu menjadi gatal, kata Dr. Nino.
Misalnya, jika kamu mengonsumsi makanan rendah lemak untuk menurunkan berat badan, kekurangan lemak dapat menyebabkan kulit kering, yang dapat menimbulkan rasa gatal, katanya. Selain itu, saat makan untuk menurunkan berat badan, kamu mungkin melewatkan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat, tambahnya.
Apakah kamu banyak berolahraga untuk menurunkan berat badan? Beberapa olahraga, seperti bersepeda atau lari, dapat menyebabkan kulit bergesekan dengan tubuh, pakaian, atau benda lain.
“Tergantung pada seberapa banyak dan olahraga apa yang Anda lakukan untuk menurunkan berat badan, rasa gatal juga bisa disebabkan oleh iritasi gesekan,” kata Dr. Nino. Istilah medis untuk ruam kulit merah dan gatal yang disebabkan oleh gesekan kulit ke kulit adalah intertrigo.
Terakhir, kata dr Nino, berolahraga dan banyak berkeringat dalam upaya menurunkan berat badan dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri yang dapat menyebabkan kulit terasa gatal. Jika ini terjadi, kamu mungkin perlu menemui dokter yang dapat meresepkan obat untuk menyembuhkan kulit kamu.
Makan untuk kulit sehat
Saat kamu mencoba menurunkan berat badan, kamu ingin membatasi lemak dalam makananmu karena lemak memiliki kalori dua kali lebih banyak per gram dibandingkan karbohidrat dan protein, kata Klinik Cleveland. Namun, kamu tidak ingin sepenuhnya menghilangkan lemak dari makananmu, menurut National Institutes of Health. Panduan yang baik adalah membatasi asupan lemak jenuh hingga sekitar 10 persen kalori sehari, kata Mayo Clinic.
Lemak terbaik adalah lemak tak jenuh, yang biasanya berbentuk cair pada suhu kamar. Contohnya adalah minyak canola, minyak bunga matahari, minyak kacang tanah, dan minyak zaitun.
Kamu juga ingin memasukkan beberapa asam lemak omega-3 ke dalam makanan Anda. Omega-3 ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, trout, herring dan tuna. Sumber tanaman termasuk biji rami bubuk, minyak seperti kanola, biji rami, kedelai, dan kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya, termasuk kenari, butternut, dan biji chia.
Orang sering menyadari bahwa asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan jantung, seperti yang dicatat oleh Mayo Clinic. Tapi tahukah kamu bahwa minyak ikan juga mempunyai efek menguntungkan pada kulitmu? Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Agustus 2018 di Marine Drugs menemukan bahwa minyak ikan juga dapat membantu kulitmu tetap sehat.
Pastikan juga bahwa diet penurunan berat badanmu tidak mengurangi riboflavin atau niasin, kata University of Michigan Medicine. Keduanya dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Sumber riboflavin termasuk susu, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, serta roti dan sereal yang diperkaya. Sumber niacin (vitamin B3) meliputi daging, ikan, unggas, gandum utuh atau sereal dan roti yang diperkaya, jamur, asparagus, sayuran berdaun hijau, dan selai kacang.
Cara menghentikan gatal pada kulit
American Academy of Dermatology (AAD) menawarkan tips berikut untuk menjaga kulit kering agar tidak gatal:
- Jaga waktu mandimu tetap singkat dan gunakan air yang hangat, bukan panas. Gunakan pembersih ringan dan keringkan dengan tepukan lembut.
- Oleskan pelembap ke kulit segera setelah mandi untuk memerangkap kelembapan. Salep dan krim lebih efektif dibandingkan losion. Gunakan juga krim tangan setelah mencuci tangan.
- Gunakan humidifier untuk menambah kelembapan pada udara
- Minum air untuk menjaga kulit tetap sehat dan menjaga berat badan ideal
Terakhir, jika kulit gatal Anda disebabkan oleh hal lain selain penurunan berat badan dan kulit kering, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis lebih tepat, Ladies.
Sumber: livestrong.com