Anti-aging biasanya dihubungkan pada skincare. Tapi selain kondisi kulit, ada satu hal lagi nih yang terpengaruh oleh pertambahan usia. Yep, senyum kita, Ladies. Bagaimana usia mempengaruhi kondisi gigi, mulut, dan senyum seseorang? Yuk, scroll ke bawah ya!
Susunan gigi
Tatanan gigi dan bentuk senyum seseorang dapat menunjukkan umur kita, Ladies. Semakin dewasa, semakin sempit ruang di mulut dan kolagen di daerah pipi dan bibir. Akibatnya, semakin tua, semakin sempit senyum yang terlihat. Pipi yang kekurangan kolagen juga menyebabkan sagging atau turun ke bawah. Gigi bagian bawah jadi lebih terlihat dan akhirnya wajah terlihat lelah dan lesu.
Penggunaan kawat gigi dan retainer oleh profesional dapat membantu mengurangi gejala tersebut dan mengembalikan senyum yang awet muda, Ladies.
Warna
Enamel merupakan bagian gigi yang membuat gigi berwarna putih. Semakin bertambahnya usia, enamel semakin rapuh dan menipis. Karena itu warna dentin yang kuning di bagian bawah enamel terlihat dan menyebabkan gigi terlihat kuning.
Selain itu, noda juga dapat mempengaruhi penampilan gigi. Menurut Dr. Lawrence Fung, dokter gigi kosmetik di UCLA, terdapat 2 tipe noda yakni intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik berada di bawah lapisan gigi dan hasil dari faktor genetik dan usia. Menghilangkan noda intrinsik biasanya membutuhkan bahan pemutih seperti peroksida yang tentunya dilakukan oleh dokter gigi.
Noda ekstrinsik terdapat di bagian luar dan biasanya diakibatkan oleh makanan atau minuman seperti kopi. Karena terletak diluar, noda ini dapat dihilangkan dengan pasta gigi.
Penurunan fungsi gusi
Semakin bertambah usia, gusi semakin padat, tipis, dan mengeras akibat semua kegiatan mengunyah, menggeretakkan gigi, dan lain sebagainya. Ketika fungsi gusi menurun, bagian akar semakin terlihat dan menyebabkan gusi semakin menggelap. Cara terbaik untuk mencegah hal ini yakni dengan memiliki kebiasaan baik. Gunakan pasta gigi yang dapat menutrisi gusi dan lakukan flossing setiap hari.
Hilangnya kolagen
Kolagen berperan untuk membuat kulit kencang dan awet muda. Semakin bertambah usia, jumlah kolagen di tubuh menurun. Tubuh mulai kehilangan kolagen dari umur 20. Saat seseorang mencapai pertengahan umur 30, hilangnya kolagen akan terlihat jelas terutama di kulit sekitar mulut dan gigi.
Baca juga: 5 Suplemen Gummy Kolagen Terbaik untuk Kamu Konsumsi
Cara terbaik untuk menjaga jumlah kolagen di tubuh yakni dengan minum banyak air, konsumsi diet tinggi kolagen (tinggi asam lemak dan banyak sayuran), serta menggunakan produk antioksidan dan SPF.
Bagian mulut memang penting banget untuk menjaga senyuman kamu tetap cemerlang. Direkomendasikan untuk setahun 2 kali mengunjungi dokter gigi sebagai check up rutin sebagai bagian perawatan gigi, mulut, dan senyum kamu, Ladies.
Sumber: Byrdie