Minyak rosemary telah menjadi sorotan baru sebagai solusi alami untuk pertumbuhan dan pemulihan rambut. Banyak pengguna TikTok telah berbagi video yang menunjukkan hasil mengesankan setelah menggunakannya.
Sekarang, pertanyaannya adalah apakah bahan tersebut benar-benar efektif dalam menumbuhkan dan memulihkan rambut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mendengarkan pandangan para ahli dermatologi dan ahli kimia.
Minyak rosemary adalah minyak esensial yang diekstraksi dari bunga dan daun tanaman rosemary (Rosmarinus officinalis). Bahan tersebut telah lama digunakan dalam produk kecantikan, terutama dalam perawatan rambut.
Ini berbeda dengan ekstraknya, yang biasanya mengandung senyawa dari daun tanaman dan dapat dikombinasikan dengan minyak pembawa.
Manfaat Minyak Rosemary Menurut Para Ahli
Menurut penelitian dan para ahli mengatakan, bahan ini mempunyai beberapa manfaat yang menarik. Seperti, meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang dapat memberikan nutrisi tambahan ke folikel rambut dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat, selain itu beberapa manfaat lainnya adalah:
- Minyak Rosemary ini mempunyai kandungan seperti antioksidan, antiinflamasi, serta antimikroba. Seluruhnya memang sangat diperlukan tubuh terutama rambut agar kesehatan kulit di kepala tetap terjaga. Kandungan tersebut mampu membantu melawan ragi, bakteri, sampai ketombe yang membandel.
- Melindungi dari kerusakan lingkungan, hal itu terjadi akibat mengandung antioksidan yang dapat melindungi rambut dari kerusakan akibat stresor lingkungan, seperti radiasi UV dan polusi. Namun, penting untuk tetap menggunakan perlindungan SPF terpisah sehingga mampu melindunginya secara maksimal.
- Membantu pertumbuhan rambut karena mengandung asam carnosic, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan dan meningkatkan pergantian sel. Selain itu, minyak rosemary juga telah terbukti mencegah hormon DHT yang terlibat dalam kerontokan untuk mengikat reseptornya, yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Terdapat Efek Samping
Namun, meskipun beberapa studi menunjukkan hasil menjanjikan, bukti ilmiah tentang efektivitas minyak rosemary masih terbatas. Kondisi tersebut membuat Anda harus memikirkannya dua kali.
Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa minyak rosemary memiliki efek yang sebanding dengan minoxidil (yang ditemukan dalam produk seperti Rogaine) dalam mengobati kerontokan rambut pada pria dengan kerontokan rambut genetik.
Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada pria dan perbedaan efek antara minyak rosemary dan minoxidil tampaknya minimal setelah tiga bulan pengobatan.
Penting untuk diingat bahwa penyebab penipisan atau kerontokan rambut dapat bervariasi, dan pendekatan perawatan yang tepat mungkin berbeda untuk setiap individu.
Jika Anda mengalami masalah pertumbuhan rambut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi bersertifikat untuk mendapatkan panduan yang sesuai.
Namun, tidak semua bahan ini memiliki konsentrasi atau potensi yang sama, jadi disarankan untuk memulai dengan jumlah kecil dan memperhatikan tanda-tanda iritasi atau gatal di kulit kepala.
Lakukan uji tempel terlebih dahulu pada lengan bawah untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Untuk penggunaannya, Ladies dapat mengoleskan lima tetes minyak rosemary ke kulit kepala setelah keramas dan memijat dengan lembut.
Beberapa merek mungkin memiliki petunjuk penggunaan yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan. Bahan ini juga dapat ditemukan dalam berbagai produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, dan perawatan kulit kepala.
Harus diakui minyak rosemary menjadi salah satu bahan yang bagus dan menjadi solusi terbaik dalam siklus perawatan serta pertumbuhan rambut. Walau kegunaannya memang bagus, namun jangan terlalu berlebihan karena ada efek sampingnya maka dari itu tetap konsultasikan dulu dengan dokter, agar hasilnya maksimal.