OUR NETWORK

Minum Diet Soda Ternyata Memiliki Efek Tak Terduga pada Gigi!

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berhenti mengonsumsi gula merupakan cara utama menghindari faktor risiko terbesar penyebab kerusakan gigi dan gigi berlubang. 

Kombinasi gula dan bakteri alami di mulut manusia menghasilkan asam yang menyebabkan demineralisasi gigi. Berhubung diet soda menghilangkan kandungan gula di dalam produknya, diet soda mungkin tampak seperti alternatif yang lebih sehat daripada soda biasa. Namun, produk-produk tersebut masih dapat menimbulkan banyak dampak pada gigi kita dalam bentuk lain, yaitu erosi gigi.

Sebuah studi pada tahun 2021 yang dilakukan di Amerika Serikat melibatkan data survei nasional yang dikumpulkan antara tahun 2003 dan 2004 untuk memeriksa pola makan partisipan dan kesehatan gigi terkait, khususnya yang berkaitan dengan konsumsi minuman.  Melalui penelitian tersebut, bukti lesi erosi gigi terdapat pada 80% peserta. 

Terkait konsumsi minuman, para peneliti mengamati empat kelompok berbeda: yaitu peserta mengonsumsi banyak air, minuman diet, kopi atau teh, dan soda. Di antara keempat kelompok tersebut, kelompok minuman diet soda memiliki tingkat erosi gigi tertinggi, dengan 85% dari kelompok tersebut menunjukkan bukti adanya erosi gigi. 

Namun, dengan erosi gigi yang terdeteksi pada hampir 79% kelompok peminum air, para peneliti mencatat bahwa risiko erosi gigi antara kedua kelompok hanya sedikit lebih tinggi pada kelompok peminum diet.

Soda diet meningkatkan risiko erosi gigi

Minum Diet Soda Ternyata Memiliki Efek Tak Terduga pada Gigi!
Foto: freepik

Dibandingkan gula, soda diet mengandung lebih banyak asam, termasuk asam sitrat, asam fosfat, dan asam tartarat. Meskipun mudah untuk berasumsi bahwa soda berwarna lebih gelap mungkin merupakan penyebab terburuk, masih banyak minuman berwarna cerah atau bahkan transparan lainnya yang mengandung lebih banyak asam sebenarnya bisa sama buruknya.

Sayangnya, gigi tidak dirancang untuk tahan terhadap tingkat keasaman yang tinggi. Setelah meneguk soda diet, asam ini terus merusak enamel gigi selama 20 menit setelahnya. Bagi peminum diet soda secara rutin, terdapat banyak kerusakan pada enamel setiap hari, yang pada akhirnya menyebabkan erosi gigi. 

Berhubung email gigi berfungsi sebagai penghalang antara lingkungan kita dan bagian terdalam gigi, kerusakan penghalang ini akibat erosi gigi dapat menyebabkan gigi sensitif. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan saat mengonsumsi makanan panas atau dingin, serta meningkatkan risiko gigi berlubang.

Minuman yang dapat membantu menjaga kesehatan enamel gigi

Membatasi konsumsi soda adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga enamel gigi tetap kuat dan sehat. Namun, jika Ladies ingin minum soda, gunakan sedotan saat minum diet soda untuk meminimalisasi paparan soda langsung ke gigi. Selain itu, lebih baik menghabiskan minuman sekaligus daripada meminumnya terus menerus sepanjang hari. Setelahnya, segera berkumur dengan obat kumur atau minum secangkir air dan tanah untuk menyikat gigi hingga kurang lebih 30 menit. 

Membilas mulut dengan air alih-alih langsung menyikat gigi akan membantumu membersihkan gigi dari asam.

Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk mengonsumsi minuman yang lebih ramah gigi. Salah satu diantaranya adalah susu, yang mengandung protein pelindung dan berbagai mineral yang dapat membantu memperbaiki dan mencegah kerusakan email. 

Namun, hal ini tidak berlaku pada produk susu yang mengandung bahan tambahan gula, seperti susu stroberi atau susu coklat. 

Selanjutnya adalah teh hitam dan teh hijau yang kaya akan fluorida. Para ahli Klinik Cleveland menjelaskan bahwa fluorida dapat menurunkan risiko gigi berlubang, menghentikan kerusakan gigi dini, dan mengisi kembali gigi kita dengan mineral yang hilang akibat proses demineralisasi.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles