Bagi sebagian besar orang, termasuk Ladies, memiliki bibir kering berarti harus segera mencari lip balm terdekat. Kelembapan menenangkan yang dibawanya sangat membantu kondisi bibirmu yang pecah-pecah entah karena dingin ataupun dehidrasi.
Namun mengapa terkadang kamu mendapati dirimu semakin membutuhkan produk tersebut seiring dengan semakin seringnya kamu menggunakannya?
Yup, sayangnya lip balm terkadang memberikan efek kebalikan dari yang diharapkan. Di sini, dokter kulit membagikan semua yang perlu kamu ketahui tentang apa yang harus dilakukan (dan apa yang tidak boleh dilakukan) terkait lip balm, dan mengapa terkadang masuk akal untuk mencari pengobatan rumahan untuk bibir pecah-pecah.
Jika kamu penasaran bagaimana cara menyembuhkan bibir pecah-pecah dengan cepat, baca terus artikel ini, Ladies!
Kapan waktu bermanfaat (dan terburuk) menggunakan lip balm?
Pertama, pertanyaan yang ditanyakan banyak orang: Mengapa bibir mudah pecah-pecah? “Kulit di bibir Anda tipis, lebih banyak terpapar langsung ke elemen luar dibandingkan kulit lainnya, dan sangat sensitif terhadap hilangnya kelembapan,” jelas Morgana Colombo, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan penasihat HYAESTIC.
Ada banyak hal yang membuat bibir kering, antara lain terlalu sering minum minuman panas, sering menjilat bibir, kurang hidrasi, cuaca dingin atau panas, kondisi medis, dan kekurangan vitamin, menurut Klinik Cleveland.
Lip balm dapat membantu melawan efek pengeringan yang disebabkan oleh pemicu ini. “Ini adalah produk hebat untuk menjaga bibir Anda tetap terhidrasi dan merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda,” kata Dr. Colombo, seraya mencatat bahwa lip balm dapat membantumu menghindari bibir pecah-pecah.
Namun, kapan dan seberapa sering kamu menerapkannya itu penting. “Tepat ketika Anda bangun dan sebelum tidur, tentu saja,” kata Dr. Colombo. Ia menjelaskan bahwa saat mulutmu terbuka saat tidur, udara dapat mengeringkan bibirmu. “Saya juga menyarankan setelah makan dan minum karena ada lebih banyak benda yang menyentuh permukaan bibir, yang dapat menyebabkan iritasi.” Itu mencakup segala sesuatu mulai dari peralatan, gelas, dan cangkir, hingga makanan dan cairan, dan bahkan lidahmu saat kamu menjilat bibir, katanya.
Pada saat yang sama, kamu juga bisa menggunakan lip balm secara berlebihan. “Jika Anda mengaplikasikannya berulang kali sepanjang hari, hal ini dapat memengaruhi kemampuan alami kulit Anda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,” jelas Dr. Colombo.
Dengan kata lain, tubuhmu mulai membutuhkan lip balm untuk menyelesaikan pekerjaannya, alih-alih mampu mengatasi bibir kering sendiri, sampai taraf tertentu. Hal ini dapat menyebabkan bibir pecah-pecah dan bahkan sudut bibir pecah-pecah.
Saran singkat dan sederhananya: Gunakan lip balm hanya sebelum dan sesudah tidur dan setelah makan, setidaknya untuk sebagian besar waktu.
Bahan-bahan dalam lip balm juga penting
Ketahuilah bahwa tidak semua lip balm diciptakan sama. Salah satu bahan yang mungkin kamu kenal adalah mentol, yang menurut Dr. Colombo memiliki rasa mint dan mendinginkan bibir. Meskipun kedengarannya menyenangkan dan menenangkan, hal ini sebenarnya bisa menjadi penyebab bibirmu mengalami dehidrasi dan gatal.
“Pada akhirnya, bahan ini justru memberikan efek sebaliknya dan bisa mengeringkan bibir Anda,” katanya.
Dia juga menyarankan untuk menghindari lip balm dengan pewangi, pewarna, atau alkohol apa pun, yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Jika ada sesuatu yang terasa perih atau terbakar saat kamu mengaplikasikannya, kemungkinan besar itu mengganggu kulitmu, menurut American Academy of Dermatology Association (AADA).
Mengenai bahan-bahan yang bermanfaat, Dr. Colombo menyarankan bahan-bahan yang menghidrasi: shea butter, lilin lebah, dan petroleum jelly. Ahli dermatologi lain setuju bahwa bahan-bahan ini adalah emas.
“Shea butter sangat bagus karena dapat mengunci hidrasi yang sangat diinginkan,” katanya. “Lilin lebah dapat menghidrasi, memberi nutrisi, dan melindungi. Petroleum jelly, seperti Vaseline, dapat mempertahankan dan mengunci kelembapan.”
Dua di antaranya—petroleum jelly dan shea butter—mungkin sangat berguna untuk dimasukkan ke dalam rutinitas rutin Anda, bahkan sebelum bibirmu kering. Menurut Dr. Colombo, bahan-bahan tersebut dapat membantu mencegah bibir pecah-pecah karena menjaga kulit bibir tetap terlindungi dan lembap. Tidak seperti balm atau pengobatan rumahan lainnya yang dibeli di toko, keduanya dapat mengobati dan mencegah bibir pecah-pecah.
Sumber: wellandgood.com