Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
OUR NETWORK

Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala

Pernah mendengar tentang Scalp Detox? Sepertinya banyak orang tak sadar bahwa scalp atau kulit kepala merupakan kulit. Sehingga terdapat berbagai masalah yang bisa terjadi bila tak melakukan perawatan secara serius. Bukan hanya ketombe dan gatal, melainkan sampai penyumbatan pori-pori.

Salah satu ciri rambut sehat, merupakan kulit kepala yang juga sehat. Untuk itu perawatan kulit kepala merupakan satu hal yang tak bisa begitu saja dianggap remeh. Terutama di kulit kepala saja terdapat lebih dari 100,000 aktif folikel. Sehingga perawatan kulit kepala dengan Scalp Detox semakin dianjurkan.

“Semua orang harus mengelupas kulit kepala mereka,” kata Diana Pratasiewicz, direktur pendidikan untuk Ouai. “Kulit kepala adalah kulit… tidak ada ritsleting yang memisahkan kulit kepala dari wajah. Bayangkan jika kamu tidak pernah mengelupas wajahmu? Kamu akan melihat pori-pori yang tersumbat, warna kulit yang tidak rata, dan kemungkinan berjerawat.”

Apa itu Scalp Detox?

“Detox” kulit kepala pada dasarnya adalah metode memijat kulit kepala dengan menyikat atau menggunakan scrub pengelupasan kulit. Melakukan detofikasi pada kulit kepala akan membantu membersihkan sel-sel kulit mati, menyumbat pori-pori di kulit kepala, dan membersihkan penumpukan produk dari folikel rambut. Mendetoksifikasi kulit kepala juga dapat membantu menghilangkan rasa gatal, ketombe, dan bentuk atau iritasi lainnya.

Baca juga: Jangan Wajah Saja, Yuk Lakukan Juga Scrub pada Kulit Kepala!

Bagaimana mengetahui apakah membutuhkan Scalp Detox?

Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala
Foto: shape.com

Berdasarkan keterangan dari Lorraine Massey, co-founder dari DevaCurl, Devachan Salons, dan Spiral (X, Y, Z) di New York City, seseorang membutuhkan Scalp Detox saat terdapat banyak tumpukan produk pada kulit kepala. Massey menyebut setiap kali ia mempelajari hal tersebut terjadi pada kliennya, ia akan merekomendasikan melakukan detofikasi kulit kepala. Salah satunya demi untuk menyeimbangkan kembali kesehatan kulit kepala mereka.

“Kulit kepala Anda adalah area yang sensitif dan Anda dapat memeliharanya dengan produk yang sangat sedikit,” Massey menjelaskan. Detoksifikasi kulit kepala bisa dipertimbangkan bila mengalami kekeringan yang berlebihan, gatal, ketombe, atau ketidaknyamanan kulit kepala secara umum.

Cara melakukan detofikasi kulit

Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala
Foto: vanclarke.com

“Cara paling efektif untuk mulai menghilangkan sisa kotoran dari kulit kepala adalah dengan benar-benar melakukan sesuatu yang banyak orang tidak lakukan lagi,” kata Pratasiewicz. “Sikat rambutmu! Menyikat rambutmu sebelum tidur, mandi, atau berolahraga adalah awal yang baik untuk menghilangkan kotoran dan memulai proses pengelupasan kulit.”

Selain menyisir dan juga menyikat rambut, langkah berikutnya yang bisa dilakukan ia dengan scalp scrub. “Ketika melakukan pengelupasan kulit kepala dengan produk seperti Ouai Scalp dan Body Scrub ($ 38), tujuannya adalah untuk mendapatkan produk yang paling dekat dengan kulit kepala,” kata Pratasiewicz.

“Gunakan bantalan ujung jarimu untuk memijat produk ke kulit kepala. Ini akan membantu pengelupasan kulit tanpa mengikat rambut.” Dia melanjutkan, “Anda juga dapat mencoba bermeditasi, melakukan latihan pernapasan atau 10 squat saat pengelupasan kulit.
Multitasking yang terbaik. “

Bila memilih melakukan detofikasi kulit kepala dengan scrub, baik itu secara DIY, di salon, atau menggunakan produk lain, pastikan setidaknya terdapat kandungan ini:

Aloe Vera Gel

Aloe Vera Gel bekerja sebagai penenang kulit. Selain itu di dalam Aloe Vera Gel terdapat enzim proteolitik gel yang memecah sel-sel kulit mati dan mempromosikan penyembuhan. Kandungan ini memiliki sifat pengkondisian dan anti-gatal yang bermanfaat bagi kulit kepala.

Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala
Foto: wellinsiders.com

Apple Cider Vinegar

Apple Cider Vinegar atau cuka apel kaya akan keseimbangan nutrisi alkali yang ideal untuk tingkat pH kulit kepala, yang seharusnya sekitar 5,5. Selain itu juga terdapat kandungan komponen peningkat rambut seperti vitamin B dan C. Sifat anti-inflamasi dalam Apple Cider Vinegar juga mampu untuk mengurangi ketombe.

Bentonite Clay

Bentonite Clay biasanya berbentuk bubuk. Selain itu, bahan ini kaya akan pore-purifying dan oil-zapping minerals yang membersihkan kulit kepala.

Jahe

Massey mengatakan jahe memiliki “sifat termogenik” – atau, dengan kata lain, potensi untuk menciptakan panas melalui stimulasi metabolisme, yang membantu menyembuhkan kulit kepala.

Gula

Dalam hal perawatan kulit kepala, gula adalah bahan yang bagus untuk dicari sebagai pengelupas utama. Gula mampu dengan lembut membersihkan sebum dan penumpukan produk sambil melembabkan kulit kepala.

DIY Scalp Detox

Mengapa Wajib Lakukan Scalp Detox dan Cara Terbaik Perawatan Kulit Kepala
Foto: vanclarke.com

Bila berniat melakukan perawatan kulit kepala dengan cara do-it-yourself, Massey mengungkap bahwa melakukan tindakan “fisik” kepada kulit kepala merupakan langkah tepat.

“Untuk mendetoksifikasi kulit kepala Anda, saya sarankan gesekan, pijatan dan agitasi keseluruhan.” Gerakan-gerakan pada kulit kepala ini membantu merangsang pembuluh darah dan mengangkat kulit mati, yang pada gilirannya meningkatkan sirkulasi dan kesehatan.

Cara alami lain yang disarankan Massey untuk DIY detoksifikasi kulit kepala bisa dengan campuran air jahe-lemon. Caranya mudah. Cukup masukkan campuran jahe, lemon, dan air ke dalam botol semprot dan oleskan langsung ke kulit kepala di malam hari, pijatkan isinya.

”Anda dapat menggunakan campuran ini seminggu sekali (atau sesuai kebutuhan) untuk detoksifikasi, atau menggunakan dosis yang lebih ringan setiap malam sebagai “tonik kulit kepala.”

Selain DIY, menggunakan produk perawatan dan detoksifikasi kulit kepala sampai perawatan di salon bisa menjadi langkah untuk Scalp Detox.

Siap mulai memiliki kulit kepala sehat?

 

Sumber: byrdie.com

Must Read

Related Articles