Bangun di pagi hari mungkin adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Namun ada lagi hal yang lebih sulit, yaitu mengalami diare sejak pagi hari. Pencernaan yang bermasalah dapat menyabotase rencanamu bahkan sejak pagi hari.
Menurut Cleveland Clinic, sesekali buang air besar atau sering buang air besar di pagi hari adalah hal yang normal. Penyebab diare yang kamu alami bergantung pada berapa lama kamu menderita diare, Ladies.
Diare akut mungkin hanya berlangsung selama satu pagi atau hilang setelah beberapa hari. Diare persisten bisa berlangsung selama beberapa minggu, sedangkan diare kronis bisa berlangsung berbulan-bulan.
Diare akut atau sesekali di pagi hari dapat disebabkan oleh infeksi, stres, atau kafein, menurut Healthgrades. Bahkan meminum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu sistem pencernaanmu keesokan paginya. Namun, jika diare pagi harimu bersifat kronis, itu bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Ini termasuk sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus, atau refleks gastrokolik yang berlebihan.
Kondisi serius yang dapat menyebabkan diare pagi hari
Menurut Healthgrades, sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) relatif umum terjadi, karena kondisi ini memiliki banyak pengaruh potensial. Perubahan cara otak dan usus berkomunikasi dapat memengaruhi fungsi dan sensitivitas saluran cerna. Stres, kecemasan, dan faktor emosional lainnya dapat memicu atau memperburuk gejala IBS pada beberapa orang. Perubahan hormonal juga dapat memengaruhi IBS, dan orang-orang dengan riwayat keluarga IBS lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut.
Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) merupakan istilah umum yang mencakup penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Pola makan, faktor lingkungan, dan ketidakseimbangan bakteri di usus dapat menjadi faktor penyebab kamu mengalami diare di pagi hari. IBS juga bisa disebabkan oleh sistem kekebalan tubuhmu yang tidak berfungsi dengan baik.
Bahkan tanpa kondisi ini, kamu lebih mungkin buang air besar di pagi hari karena refleks gastrokolik, yang memindahkan makanan dari perut melalui usus besar, lebih mungkin aktif di awal hari. Namun, beberapa orang mungkin mengalami refleks gastrokolik berlebihan akibat IBS atau IBD.
Cara mengobati diare pagi hari
Meskipun diare di pagi hari dapat menjadi awal stres pada harimu, kasus yang lebih ringan dapat diobati dengan obat antidiare yang dijual bebas. Minum banyak air akan melindungi tubuhmu dari efek dehidrasi diare.
Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi lemak atau berminyak, pilihlah makanan hambar seperti pisang, nasi putih, saus apel, atau roti panggang putih. Beberapa makanan mungkin membuat kamu sangat banyak mengandung gas, seperti kacang-kacangan, kubis Brussel, dan minuman berkarbonasi, jadi sebaiknya hindari makanan tersebut. Kamu juga sebaiknya mengurangi kafein untuk menghindari efek pencahar pada sistemmu, Ladies.
Jika diare yang kamu alami disebabkan oleh infeksi, kamu mungkin perlu minum antibiotik. Diare pada beberapa orang mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobioma usus, sehingga dokter mungkin menyarankan probiotik untuk mengembalikan keseimbangan tersebut.
Dokter mungkin akan meresepkan obat jika kamu didiagnosis menderita IBD atau IBS untuk membantu mengatasi kondisimu. Jika kamu sering mengalami diare di pagi hari, dokter juga mungkin akan menyarankan kamu untuk memantau makanan apa saja yang memicu IBS yang kamu alami,. Pemicu potensial dapat mencakup makanan yang mengandung gluten atau karbohidrat rantai pendek yang dapat difermentasi, yang dikenal sebagai FODMAP (melalui Healthline).
Sumber: healthdigest.com