OUR NETWORK

Mengatasi Kedutan Mata: Fakta Medis dan Tips yang Efektif

Diantara kamu semua pasti pernah merasakan kedutan mata, bukan? Beberapa juga mengira kalau hal seperti mempunyai makna tersendiri, terutama bagi masyarakat Jawa. Dimana kejadian tersebut selalu berhubungan dengan masa depan dan mitos.

Harus diakui keadaan tersebut memang tidak membuat Anda merasa kesakitan, dan pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya. Sebenarnya, mengapa fenomena tersebut terjadi kepada tubuh manusia?

Apakah benar hal tersebut merupakan sebuah mitos dan bisa menjadi salah satu pertanda untuk masa depan. Coba simak bagaimana penjelasannya dari segi medis di bawah ini.

Penjelasan Medis Mengenai Kedutan Mata

Mengatasi Kedutan Mata: Fakta Medis dan Tips yang Efektif
Sumber: halodoc.com

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan fenomena tersebut sering dirasakan seperti kelelahan, kurang tidur, paparan cahaya yang terlalu terang, dan iritasi mata dapat memicu munculnya kejadian ini.

Selain itu bisa juga akibat dari konsumsi kafein berlebihan, alkohol, serta merokok juga dapat jadi faktor pemicu. Selain itu, kondisi seperti radang kelopak mata, mata kering, iritasi pada kornea mata, dan infeksi pada bagian depan mata juga dapat menyebabkan kedutan.

Sampai di sini sudah paham, bukan? Fenomena ini sendiri bukan karena akan mendapatkan uang atau bertemu saudara lama. Melainkan, pertanda bahwa keadaan tubuh Anda berada dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Tipe-Tipe yang Perlu Dipahami

Mengatasi Kedutan Mata: Fakta Medis dan Tips yang Efektif
Sumber: lifepack.id

Kedutan mata dapat dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan tingkat keparahan dan gejala penyertanya. Pertama, dinamakan minor yang umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri dan tidak berbahaya, seperti biasanya saja.

Faktor gaya hidup seperti kelelahan, kurang istirahat, stres, serta kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein atau minuman keras secara berlebihan dapat menjadi penyebab kedutan minor. Kedutan minor juga dapat terjadi akibat iritasi pada kornea atau lapisan dalam kelopak mata.

Kedua, blefarospasme esensial jinak yang lebih sering dialami oleh orang dewasa muda hingga dewasa tua. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti konsumsi minuman berkafein atau minuman keras secara berlebihan.

Selain itu penyebab lainnya adalah terpapar cahaya terang, kelelahan, kurang tidur, iritasi akibat polusi udara, dan stres. Blefarospasme esensial jinak cenderung lebih sering terjadi pada wanita dan dipercaya merupakan hasil kombinasi antara faktor keturunan dan lingkungan.

Ketiga, kejang pada wajah atau hemifacial spasm, adalah kondisi yang sangat jarang terjadi. Kejang ini melibatkan bagian lain dari otot wajah, biasanya berbeda dengan kedutan pada mata yang umumnya terjadi.

Kejang pada wajah ini dapat berdampak pada salah satu mata yang mengalami kelainan. Meskipun kedutan mata umumnya tidak berbahaya, bagi beberapa orang, fenomena ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cara Mengatasi Kedutan Agar Tidak Mengganggu

Mengatasi Kedutan Mata: Fakta Medis dan Tips yang Efektif
Sumber: literasinews.com

Untuk mengatasi kedutan mata yang mengganggu, terdapat beberapa tips yang efektif. Pertama, kompres mata dengan menggunakan air hangat menjelang tidur atau mengganti dengan air dingin setiap 10 menit sekali.

Kedua, mengurangi konsumsi alkohol, kafein, minuman energi, dan obat penghilang nyeri. Sebagai alternatif, minum air kelapa yang mengandung quinine dapat membantu melemaskan otot.

Ketiga, tidur lebih awal selama 10-15 menit jika kedutan disebabkan oleh kurang tidur. Begadang dapat membebani kerja kelopak mata. Terakhir, sauna wajah dengan menggunakan uap panas dapat memberikan efek menenangkan dan membuka pori-pori wajah.

Minyak esensial seperti kayu putih, lavender, atau mawar juga dapat digunakan untuk meredakan alergi atau mata kering.

Dalam menghadapi kedutan mata, penting untuk tetap mengenali fakta medis dan tidak terjebak dalam mitos yang tidak terbukti. Dengan memahami penyebab dan jenis-jenis, serta menerapkan tips diatas secara efektif, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh fenomena ini.

Must Read

Related Articles