today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Manfaatkan Sampah Bersama Gerai Change-making Beauty Store The Body Shop

The Body Shop terus mengedepankan konsep reuse, recycle, dan upcycle melalui Change-making Beauty Store. Sebelumnya, gerai ini telah hadir di Jakarta dan Bandung. Kali ini, The Body Shop Indonesia memperluas konsep tersebut dengan membuka gerai terbaru di lantai UG, Pakuwon Mall Yogyakarta. Gerai ini juga menampilkan desain pemenang mural dari kota Yogyakarta.

Manfaatkan Sampah Bersama Gerai Change-making Beauty Store The Body Shop

Manfaatkan Sampah Bersama Gerai Change-making Beauty Store The Body Shop

Konsep gerai terbaru ini menggunakan hampir 100% materi yang terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan (sutainable). The Body Shop bekerja sama dengan social impact business partners dengan visi dan misi yang sama tentang sampah dan sustainability

Faisal Reza, Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia menjelaskan lebih kauh mengenai komitmen brand-nya. “The Body Shop Indonesia merupakan beauty brand pertama di Indonesia yang berkomitmen penuh atas program yang berkelanjutan, konsep ini kami namakan Change-making Beauty Store, gerai brand kecantikan pertama yang terbuat dari sampah. Seperti yang bisa dilihat hampir 100% materi yang dipakai terbuat dari bahan bekas yang kami olah dan pakai kembali. Hal ini membuktikan bahwa reuse, recycle, dan upcycle itu merupakan konsep yang bisa dibuat menjadi indah dan artistik, bermanfaat serta membantu mengurangi sampah.”

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Change-making Beauty Store ini di antaranya ada yang terbuat dari bahan-bahan bekas dan kemasan plastik daur ulang. Change-making Beauty Store di Pakuwon Mall Yogyakarta ini sendiri telah memanfaatkan lebih dari; 480 potong palet kayu yang dipakai untuk langit-langit, 23.288 potong bekas puntung rokok yang diubah menjadi pot teracotta, 192 kg plastik untuk membuat mural, 45 kg plastik untuk membuat tempat make-up dan props, dan dengan menggunakan refill bottle The Body Shop dapat membantu untuk mengurangi pemakaian 21,900 botol plastik yang dikembalikan customer dari program Bring Back Our Bottle.

Konsep ini tidak hanya bersifat transaksional, tetapi juga memberikan pengalaman berbelanja tersendiri bagi konsumen. The Body Shop ingin mengajak konsumen untuk bereksplorasi, terhubung, serta teredukasi terhadap berbagai kampanye aktivisme yang mendorong perubahan yang berarti.

Titik terpenting di gerai ini adalah Act Corner. Di Pakuwon Mall Yogyakarta, kamu bisa melihat kolaborasi bersama eCollabo8 berupa furnitur yang terbuat dari daur ulang sampah plastik sebanyak 47 kg. Di area ini, kamu bisa cari tahu secara lebih mendalam mengenai program-program aktivisme yang dilakukan. Seperti kampanye Bring Back Our Bottle yang telah berjalan sejak tahun 2008. Sejauh ini kampanye tersebut telah berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta kemasan yang kembali dari konsumen.

Seni mural yang bisa lihat di sini khusus kami buat menggunakan bahan daur ulang dari kemasan plastik The Body Shop. Dibuat oleh eCollabo8 bersama Bali Design Center dengan desain dari pemenang Mural Design Competition kami, Caroline dengan tema Keren Tanpa Nyampah. Demikian ungkap menjelaskan tentang pentingnya fungsi dari Act Corner.

Manfaatkan Sampah Bersama Gerai Change-making Beauty Store The Body Shop

Sementara Caroline mengatakan bahwa muralnya menggambarkan kesatuan perempuan di Yogyakarta. Hal tersebut dapat dilihat melalui ekspresi pakaian yang dikenakan sebagai identitas Yogyakarta. “Masyarakat Yogyakara peduli pada diri sendiri dan lingkungan dengan produk The Body Shop sebagai pemersatu mereka semua.”

Social impact business partner juga menjadi kunci terpenting dalam membantu melahirnya Change-making Beauty Store ini. Limbah dikumpulkan dan diolah, sehingga menjadi barang dengan fungsi dan nilai estetika tinggi seperti tatakan dan wadah dari puntung rokok. Produk tersebut dibuat oleh Parongpong Raw Lab dan Conture Concrete Lab. Mereka adalah organisasi daur ulang dan manajemen sampah pertama berbasis komunitas yang didirikan oleh Rendy Aditya Wachid.

The Body Shop berkolaborasi juga dengan eCollabo8 untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sampah plastik untuk didaur ulang.

Di Change-making Beauty Store kamu akan menemukan display serta props skincare dari kemasan botol plastik bekas yang dikembalikan melalui program Bring Back Our Bottle. Selain itu, ada pula kolaborasi dengan seniman keramik lokal, Sekar Puti Sidhiawati dari Arta Derau Studio. Kolaborasi ini menghadirkan koleksi bertema Our Body Our Choice. Koleksi kolaborasi ini menjelaskan pentingnya untuk kembali menguatkan ikatan antara tubuh dengan diri. Desain ilustrasinya menggambarkan tiga representasi perempuan Indonesia dari wilayah timur, barat, dan tengah. Melalui ilustrasinya, Sekar ingin menyebarkan kesadaran tentang consent, boundaries, dan self-love agar bisa menerima diri sendiri secara utuh.

Baca juga: Daur Ulang kreatif dari Sisa Sabun Batang

Kolaborasi bersama social impact business partners menjadi elemen penting untuk dapat bersinergi sebagai agents of change. Kondisi darurat sampah, terutama sampah plastik, benar-benar memberi efek pada kelestarian planet dan perubahan iklim. “Konsep sustainability yang menjadi komitmen The Body Shop semakin terasa dampaknya terhadap lingkungan. Mulai dari bahan dasar alaminya yang dibeli dari berbagai komunitas petani yang berkelanjutan, proses pembuatan, packaging, sampai gerainya sudah mengusung konsep sustainability,” tutup Faisal Reza.

Must Read

Related Articles