Gula dan garam adalah dua bumbu penyedap makanan yang sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Namun konsumsi gula dan berlebihan akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh, seperti tekanan darah, kadar gula tubuh, dan bahkan meningkatkan risiko kanker. Menurut para ahli, untuk mengurangi risiko kesehatan tersebut, masyarakat diminta untuk mencari penyedap alternatif. Sebagai alternatif sumber gula dan garam.
Menurut Andrea D’Ambrosio dari Dietetic Direction, pengurangan asupan sodium akan berefek baik pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan bahkan ginjal. Menurutnya lagi, asupan sodium yang paling tinggi berasal dari makanan olahan yang menjadi makanan favorit banyak kalangan karena kepraktisannya. Perlu diketahui, garam bukanlah satu-satunya sumber sodium bagi tubuh, ada banyak makanan lain yang mengandung sodium. Faktanya, garam biasanya memiliki kandungan sodium lebih tinggi daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi tidak perlu takut kekurangan sodium meskipun asupan garam dikurangi.
Sementara menurut, Tristaca Curley dari Fueling with Foods, masyarakat perlu mengurangi asupan gula sebab gula memiliki peran besar dalam perkembangan sel-sel kanker. Untuk mengurangi asupan sodium dan gula, Andrea dan Tristaca membagikan sejumlah makanan alternatif.
Pengganti sodium.
1. Sayuran beraroma tajam.
Sayuran beraroma tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, dapat digunakan untuk menambah rasa pada makanan. Menurut Tristaca, penambahan bawang-bawangan untuk tumisan, misalnya, akan memberikan rasa yang jauh lebih lezat dan kompleks sehingga tidak perlu menambahkan banyak garam.
2. Tanaman herbal segar.
Tanaman herbal seperti lokio, oregano, dan basil akan meningkatkan rasa makanan tanpa perlu menambahkan garam. Saat mengonsumsi sayuran dan tanaman herbal, Ladies bukan hanya mengurangi asupan sodium, tetapi juga menambah asupan potassium dan antioksidan yang jauh lebih bermanfaat bagi tubuh.
3. Saus cabai atau cabai rawit.
Saus cabai yang sudah memiliki rasa pedas dan gurih dapat mengurangi jumlah asupan garam tanpa membuat makanan terasa tidak enak. Alternatif lainnya adalah cabai rawit yang mengandung vitamin A tinggi sehingga dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah, dan melancarkan pencernaan. Namun hati-hati, jangan mengonsumsi berlebihan ya, Ladies.
4. Jeruk atau perasa asam.
Makanan asam seperti jeruk lemon dan cuka merupakan bumbu tambahan lain yang dapat dijadikan alternatif. Rasa asam akan mempertegas rasa makanan tanpa perlu menambahkan ekstra sodium. Buah jenis jeruk, seperti lemon, jeruk nipis memiliki banyak manfaat, termasuk pengurangan risiko stroke pada wanita karena kandungan flavonoid-nya.
5. Bahan-bahan umami.
Bahan seperti jamur dan tomat yang memiliki rasa umami akan meningkatkan rasa makanan. Jamur dikenal memiliki manfaat menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain jamur dan tomat, Ladies juga bisa menggunakan kacang panggang yang akan berasa lezat juga.