Color therapy atau yang dikenal juga dengan kromoterapi adalah terapi yang menggunakan cahaya dan warna untuk mengatasi masalah kesehatan fisik maupun mental. Metode kromoterapi sudah ada sejak zaman mesir kuno. Dahulu mereka membuat ruangan yang penuh dengan cahaya matahari dan diberi berbagai kaca berwarna-warni untuk tujuan terapi. Seperti apa jenis dan manfaat dari kromoterapi? Cek di bawah ini yuk, Ladies!
Beberapa tipe color therapy
Setiap warna memiliki kegunaannya masing-masing. Seorang terapis kromoterapi percaya bahwa kondisi sakit disebabkan oleh kurangnya warna tertentu di tubuh. Inilah list warna yang umum dipakai dalam color therapy:
1. Merah
Warna merah dipakai untuk memberikan energi serta semangat pada seseorang yang tengah lelah atau sedang down. Tapi perlu diketahui bahwa warna merah akan memicu emosi seseorang yang tengah tertekan. Karena itu penggunaannya dilakukan secara hati-hati.
2. Biru
Warna biru digunakan untuk mengatasi depresi dan rasa sakit. Warna biru yang lebih gelap memiliki efek sedatif sehingga bermanfaat untuk insomnia dan masalah tidur lainnya.
3. Hijau
Warna hijau adalah warna alam, digunakan untuk relaksasi dan mengatasi stres.
4. Kuning
Kuning digunakan untuk meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa bahagia dan optimis
5. Oranye
Mirip dengan kuning, warna oranye digunakan untuk menimbulkan perasaan bahagia seseorang. Oranye juga meningkatkan nafsu makan dan aktivitas mental.
Baca juga: Suka Desain Warna-Warni? Kamu Wajib Follow Akun Instagram Ini, Ladies!
Teknik
Terdapat 2 teknik umum dari color therapy. Pertama dengan melihat warna tertentu sesuai dengan kebutuhan kesehatan. Teknik kedua yakni dengan memberikan warna tertentu pada bagian tubuh tertentu sesuai dengan kebutuhan. Setiap warna memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang unik. Warna dipercaya masuk ke tubuh lewat mata dan kulit.
Masalah yang dapat diatasi dengan kromoterapi
- Stress
- Depresi
- Agresif
- Hipertensi
- Gangguan tidur
- Anxiety atau kecemasan
- Kanker jenis tertentu
- Infeksi pada kulit
Manfaat dari color therapy
- Mengurangi stress terutama dengan terapi warna biru dan hijau.
- Meningkatkan nafsu makan dengan menggunakan warna hangat seperti oranye.
- Meringankan gejala sindrom musiman akibat musim yang berganti atau terlalu banyak di dalam ruangan sehingga tubuh kurang terkena matahari. Warna kuning dan oranye sering dipakai untuk hal ini.
- Meningkatkan energi serta motivasi dengan terapi warna merah dan kuning.
Jadi tambah ilmu ya mengenai salah satu bentuk terapi yakin terapi warna atau kromoterapi. Terapi ini belum banyak dipakai dan masih terus dikembangkan nih, Ladies. Kita tunggu aja ya update-nya!
Sumber: verywellmind