Bukan rahasia lagi bahwa skincare berbahan utama acids atau asam mampu memberikan hasil yang menakjubkan. Tidak hanya membantu membebaskanmu dari kulit kusam, tetapi juga membantu menghilangkan bekas jerawat, garis halus, pigmentasi, jerawat dan komedo. So, kulit sehat, glowing, mulus, kencang dan tampak awet muda bukan lagi impian.
Akan tetapi, skincare ini tidak diaplikasikan dengan cara yang benar, ia justru dapat memberikan kabar buruk pada kulitmu. Yup, dampak yang buruk hingga menyebabkan iritasi serius. Jadi, kamu perlu memahami dan mematuhi setiap aturannya sebelum memutuskan menggunakan beragam skincare berbahan asam ini, ya. Untuk lebih detailnya, simak ulasan terkait apa yang perlu kamu hindari ketika mengaplikasikan skincare berbahan asam dari WH Skin Deep columnist sekaligus founder SKNDOCTOR, Ewoma Ukeleghe, yang dilansir dari Women’s Health Mag berikut ini, yuk!
Pengaplikasian yang berlebihan
Karena terlalu bersemangat, kamu jadi sering mengeksfoliasi kulitmu. Oh no! jangan lakukan ini ya, Ladies. Bukannya membuat kulitmu mulus nan glowing, eksfoliasi berlebihan dapat berdampak buruk, seperti membuat kulit iritasi. Apalagi untuk kamu pemilik kulit sensitif, sebaiknya berhati-hati dengan kandungan asam yang kuat seperti glycolic dan salicylic. Menurut Ukeleghe, kedua asam ini dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi lebih lanjut hingga merusak pelindung kelembapan di kulitmu, Ladies.
Tidak mengenakan SPF
Step yang satu ini sangat penting, tapi sayangnya seringkali terlupakan. Saking pentingnya, langkah ini tidak boleh kamu lewatkan, Ladies! Apalagi ketika kamu menggunakan bahan aktif seperti Alpha Hydroxy Acids (AHA). Penggunaan AHA dapat meminimalkan perlindungan ‘alami’ kulit terhadap matahari. Dengan menipisnya lapisan atas, membuat kulitmu lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. So, selalu libatkan pengaplikasian SPF dalam rutinitas skincare-mu, ya Ladies.
Mengaplikasikan bahan asam setiap hari
Well, penggunaan asam, seperti AHA setiap hari bukan langkah yang baik. Untuk kamu yang baru mau menggunakan asam yang satu ini, Ukleghe menyarankan untuk memulainya secara perlahan. Kamu bisa mengaplikasikannya sekali kemudian diselang beberapa hari. Digunakan sebagai skincare malammu, ya, untuk menghindari iritasi akibat paparan sinar matahari di siang hari. Selain itu, menurut Ukleghe, kamu pun perlu memberi kulit beristirahat. Jadi, setelah sebotol produk kamu gunakan, istirahatkan kulitmu selama sebulan, sebelum melanjutkannya lagi.
Baca juga: Kenali Lipohydroxy Acid Lebih Dalam, Yuk!
Sembarangan memadukan bahan aktif
Hati-hati dalam memadukan bahan aktif, ya Ladies. Alih-alih mendukung kesehatan kulit, paduan yang tidak tepat dapat membebani kulit. Misalnya, memadukan bahan aktif seperti retinol, antioksidan dan kandungan asam yang kuat dapat menjadi kontraproduktif bagi kesehatan kulit. Kondisi kulit menjadi tidak seimbang, rentan, hingga memunculkan jerawat dan menjadikannya sensitif. Hindari juga menggunakan lactic serum setelah glycolic toner karena akan langsung mengiritasi kulit dan menyebabkan kemerahan.
Tidak mengikuti instruksi brand
Sangat penting untuk membaca, memahami, dan mematuhi instruksi dari brand-nya. Jika skincare ini acid-based mask, cek berapa lama harus dibiarkan. Ikuti panduan ini untuk menghindari potensi kerusakan pada hyrolipidic barrier kulitmu, Ladies.
Pola pikir yang berkaitan bahwa rasa geli atau sakit pada kulit sebagai tanda keberhasilan produk
Seringkali banyak orang salah paham dengan pola pikir yang satu ini. Ukeleghe menyatakan, ini merupakan pola pikir yang tidak tepat. Daily skincare justru tidak boleh menyakitkan. Sedikit sensasi kesemutan dari produk atau masker berbasis salicylic acid tidak perlu dikhawatirkan, tetapi hindari asam apapun bila itu membuat kulitmu memerah, sensitif, atau terasa geli. Jika kulitmu teriritasi, hentikanlah.
Baca juga: 10 Kirim dan Serum Retinol Terbaik Untuk Menyamarkan Keriput di Wajah
Tidak menggunakan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit
Sangat penting untuk mengetahui asam mana yang tepat untuk mengatasi masalah dan jenis kulitmu. Misalnya, BHA untuk jerawat, lalu lactic acid untuk kulit sensitif. Nah, buat kamu yang masih pemula nih, kamu bisa menggunakan PHA, karena asam yang satu ini dikenal lembut pada kulit.
Begitulah kira-kira yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan skincare berbahan asam ya, Ladies.
Sumber: Women’s Health Mag