Banyak banget lho mitos-mitos di masyarakat yang terus di sebar luaskan secara turun-menurun. Misalnya, ada mitos untuk tidak menelan permen karet karena nanti akan menempel di dalam perut. Ada juga mitos kalau biji jeruk termakan, nanti akan tumbuh pohon dari perut kita. Hiiiii serem gak tuh…
Beberapa mitos punya dasar fakta sehingga memiliki efek preventif jika diikuti, tapi nggak sedikit juga yang hanya sekadar rumor dan tidak memiliki dasar ilmiah. Nah, kamu mungkin pernah dengar bahwa menaruh laptop di atas perut atau pangkuan dapat menyebabkan organ ovarium terbakar. Bener nggak sih?
Setiap gadget mengeluarkan radiasi, baik itu sinyal Wi-Fi, komputer, handphone, microwave, dan lain sebagainya.
Sara Twogood, MD, ahli ginekologi mengatakan bahwa bidang studi yang mempelajari hubungan antara organ kewanitaan dengan gadget masih tergolong baru. Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa radiasi laptop dapat memengaruhi kesuburan wanita. Walaupun begitu, Twogood menambahkan bahwa tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dari potensi risiko yang ada.
Walau begitu, Edward Marut, MD, dari Fertility Centers Illinois menyarankan agar wanita yang tengah hamil tidak menaruh laptop di perut mereka. Laptop dapat mengeluarkan panas yang secara teori dapat merusak calon bayi di minggu pertama kehamilan. Tidak hanya panas dari laptop, alat seperti selimut panas, hot tub, sauna, serta olahraga yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh tidak dianjurkan pada awal kehamilan. Walaupun tidak pasti setiap kenaikan suhu tubuh menyebabkan kerusakan janin, tapi lebih baik untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Alami Heavy Period Saat Menstruasi, Normal atau Tidak?
Marut juga menambahkan poin lain. Penggunaan laptop dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan obesitas serta penurunan kegiatan sosial karena tubuh tidak bergerak selama berjam-jam. Secara tidak langsung dapat menurunkan kesuburan orang tersebut.
Dibanding wanita, ternyata organ kelamin pria lebih beresiko dengan pemakaian laptop. Terdapat penelitian tentang hubungan peningkatan suhu skrotum dengan penurunan kesuburan pada pria. Berbeda dengan posisi skrotum pada pria yang merupakan tempat sperma, sel telur pada wanita diproduksi di ovarium dan terletak di dalam rongga panggul, sehingga lebih terlindungi.
Jadi walaupun laptop tidak lantas membuat kamu tidak subur, radiasi panas yang dikeluarkan serta efek anti-sosial saat memakai laptop berjam-jam perlu kamu waspadai, Ladies. Kalau memang harus bekerja berjam-jam di depan laptop atau PC, jangan lupa rehat sejenak untuk stretching dan mengistirahatkan mata kamu ya.
Sumber: byrdie