Virus corona sampai saat ini memang masih menjadi hal yang cukup menakutkan. Bahkan menurut data terbaru, Indonesia menempati angka pertama untuk positif Covid-19 di Asia Tenggara. Jumlah positifnya lebih dari 1 juta jiwa.
Maka dari itu lah, selain menerapkan 3 M, ada beberapa hal yang perlu diusahakan salah satunya mencukupi kebutuhan akan vitamin.
Menurut penelitian terbaru, kekurangan vitamin D bisa memicu peningkatan risiko terkena Covid-19, dibandingkan mereka yang memiliki nutrisi seimbang dalam hal vitamin D.
Penelitian terbaru ini yang dipublikasikan oleh JAMA Network Open, yang sudah memenuhi 489 subjek. Dari angka tersebut kira-kira 1 dari empat orang mengalami kekurangan vitamin D. Dan selanjutnya, sebanyak 22% mereka yang kekurangan vitamin D sudah tertular Covid-19. Namun sekitar 60% yang memiliki vitamin D memadai, hanya 12% saja yang terinfeksi.
Baca juga: 5 Vitamin Terbaik untuk Rambut, Kulit, dan Kuku
Secara total, kekurangan vitamin D meningkatkan risiko positif corona sebesar 77%. Menurut David O. Meltzer, seorang profesor kedokteran di University of Chicago menyebutkan di dalam sebuah wawancara, jika vitamin D bisa meningkatkan kekebalan tubuh bawaan, respon alami tubuh dan adaptif pada patogen baru.
Sumber Vitamin D yang Bagus
Lalu dari mana kita mendapatkan vitamin D yang bagus? Meltzer menyebutkan ada beberapa sumber vitamin D yang bisa diasup oleh tubuh. Mulai dari ikan berlemak seperti salmon, telur, jamur, dan juga sebagian besar susu dan produknya.
Tidak hanya makanan saja, ia juga menyebutkan sumber vitamin D juga bisa didapatkan dari paparan sinar matahari yang teratur.
Sumber: Eat This, CNBC Indonesia