Yes yes yes, kita semua tahu bahwa minuman soda adalah salah satu minuman terburuk yang bisa kita minum. Bukan rahasia lagi bahwa soda yang memiliki kandungan gula amat tinggi dapat memberikan konsekuensi signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan. Meskipun memang sih tidak ada yang membantah bahwa soda memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Untuk menciptakan versi “aman”-nya, perusahaan lantas membuat diet coke alias diet soda.
Minuman soda diet ini kemudian dipasarkan sebagai alternatif soda yang lebih sehat karena kandungan gulanya lebih rendah. Sayang seribu sayang, soda diet ini rupanya tidak sebaik yang diklaim perusahaannya loh.
Seperti halnya soda biasa, soda diet pun memberikan dampak cukup besar terhadap kesehatan. Dampak ini di luar dampak kenaikan dan penurunan berat badan loh.
Paula Doebrich, ahli diet tersertifikasi, akan menguraikan apa yang terjadi pada tubuhmu ketika kamu meminum soda diet secara teratur, Ladies. Simak baik-baik yak!
Meningkatkan keinginan mengonsumsi gula
Meskipun diproduksi dan dipasarkan sebagai alternatif soda dengan rendah gula dan kalori, tidak berarti diet soda ini benar-benar baik dalam situasi apapun. Faktanya, meminumnya justru akan membuatmu semakin ingin makan makanan manis loh!
“Beberapa sumber menyatakan bahwa soda diet dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula. Hal ini diyakini berkaitan dengan terpicunya reseptor gula akibat minuman tersebut. Namun penelitian belum mengkonfirmasi hipotesis ini,” catat Doebrich.
Baca juga: Efek Soda Diet yang Bakal Bikin Kamu Menjauh
Meskipun hipotesa ini belum didukung secara ilmiah, ada bukti yang tidak dapat disangkal bahwa mengonsumsi makanan olahan secara teratur dapat terbukti menjadi defisit bagi kesehatan secara keseluruhan, dan soda diet tidak terkecuali.
Potensi kerugian dari minuman alternatif rendah kalori ternyata tidak berhenti di situ. Diet soda pun ternyata berpotensi membahayakan kesehatan ususmu loh Ladies, apalagi jika dikonsumsi secara teratur dengan tujuan untuk memperbaiki kadar gula darahmu. “Hasil lain yang dicurigai dari minum soda diet dalam jumlah berlebihan adalah perubahan mikrobioma usus, yang berakibat negatif pada kesehatan,” tambah Doebrich.
Penelitian ini memang belum sepenuhnya terbuktikan, tetapi masalah pencernaan yang dipicu oleh pemanis buatan telah terbukti secara sains.
“Bagi sebagian orang yang sensitif terhadap pemanis buatan, soda diet dapat bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran cerna. Perlu diingat bahwa minum banyak minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal, terlepas dari pemanisnya,” Paula memaparkan.
Seperti halnya makanan atau minuman lain yang dianggap tidak sehat, moderasi adalah kuncinya. Jumlah yang kamu minum pada akhirnya akan menentukan efeknya pada tubuhmu, Ladies.
Secara alami, minum soda sesekali sesungguhnya tidak akan menyebabkan kerusakan nyata pada tubuh Anda. Namun apabila Ladies meminumnya sering dan dalam jumlah berlebihan, Ladies memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dan bahkan diabetes tipe II.
Studi lain menunjukkan bahwa minum soda diet secara teratur ”berkaitan dengan peningkatan lingkar pinggang dalam jangka panjang”. Kok bisa? Karena diet soda ini dipasarkan sebagai makanan diet sehingga bisa menipu. Padahal sesungguhnya tidak ada yang sehat dari diet soda ini.
Berhati-hatilah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang bergizi dalam jumlah sedang. Hal ini akan memicu perbedaan besar dan menciptakan pola makan yang tidak seimbang. Namun, Ladies tidak perlu parno juga. Meskipun soda diet tidak baik untukmu, soda diet tidak akan sepenuhnya menghancurkan tubuhmu jika diminum sesekali.
Demi kebaikan tubuhmu, hindarilah meminum minuman soda, termasuk soda diet. Pilihlah camilan dan minuman yang lebih sehat, seperti infused water untuk tetap berkomitmen pada kebiasaan hidup sehatmu. Semangat mencoba, Ladies!
Sumber: shefinds.com