Menggunakan minyak sebagai bagian dari perawatan rambut sebenarnya bukan hal yang asing lagi. Minyak dipercaya akan membantu mempertahankan kelembapan rambut, terutama dengan metode LCO (leave-in conditioner, cream, oil). Sehingga menggunakan minyak zaitun untuk merawat rambut dan kulit kepala sebenarnya bukan satu hal baru.
Meskipun sudah bukan lagi hal baru dan menggunakan minyak zaitun dalam perawatan rambut kerap kali dilakukan. Terdapat beberapa pendapat berbeda mengenai menggunakan olive oil untuk rambut. Selain dipercaya memberikan manfaat, penggunaan minyak natural dipercaya akan menimbulkan penumpukan di kulit kepala. Menyebabkan munculnya ketombe dan masalah lain di kulit kepala.
Kerja minyak zaitun untuk kulit kepala dan rambut
Dr. Isfahan Chambers-Harris, seorang ahli trikologi dan pendiri Alodia Hair Care, dan Robin Groover, pendiri Too Groovy Salon yang berbasis di Atlanta memberi pendapat mengenai menggunakan olive oil dalam rangkaian perawatan rambut.
Chambers-Harris mengatakan, “sebagian besar minyak multiguna yang biasa digunakan (seperti alpukat, kelapa, dan minyak jojoba) tidak benar-benar melakukan banyak hal untuk benar-benar melembabkan rambut. Sebaliknya, mereka bekerja sebagai pelapis untuk membantu mengunci dan mempertahankan kelembapan (yang harus benar-benar datang dalam bentuk air, dan menggunakan produk perawatan rambut berbasis air).”
“Minyak zaitun adalah salah satu emolien top karena tidak hanya dikemas dengan vitamin, antioksidan, dan lemak sehat, ia menjadi bantuan sempurna untuk kulit kepala kering dan gatal.”
Groover setuju. “Minyak zaitun baik untuk merawat rambut kering, bertekstur ketat karena menghaluskan kutikula dan sifat penyegelan membantu terperangkap dalam kelembapan.” Namun, ia memperingatkan bahwa minyak zaitun bisa terlalu berat untuk “rambut yang kurang padat, bertekstur lebih halus.”
Apa yang harus dicari dalam produk berbasis minyak zaitun?
Sebelum mulai mencari produk perawatan rambut dengan kandungan olive oil, ada beberapa hal yang penting diketahui lebih dulu. “Saya akan merekomendasikan minyak zaitun organik, extra-virgin (EVOO) yang tidak dimurnikan dan tidak diobati dengan bahan kimia atau panas apa pun—ini adalah yang berkualitas tinggi, dan jauh lebih sehat untuk rambut,” saran Chambers-Harris.
Groover juga merekomendasikan beberapa produk dengan kandungan minyak zaitun bila misalnya tak bisa melakukan DIY. “Saya sangat suka African Pride Olive Miracle Growth Oil,” renungnya.
“[Ini] diresapi dengan campuran khas minyak zaitun dan pohon teh, [dan] serbaguna dalam penggunaan dan baik untuk semua tekstur dan tipe rambut.”
Apapun minyak yang digunakan, jangan lupa untuk clarify
Bila sudah yakin akan menggunakan minyak sebagai bagian dari perawatan rambut dan kulit kepala, Chambers-Harris merekomendasikan minyak zaitun. Ia menambahkan, “tidak seperti zat minyak yang tidak alami seperti minyak bumi atau minyak mineral yang hanya berada di atas kulit kepala Anda dan menyebabkan semua jenis masalah kulit kepala.”
Meskipun minyak seharusnya tak bertahan ada di kulit kepala, melakukan clarify dan pembersihan sangat penting. “Tekstur, jenis, dan kondisi rambut adalah faktor ketika menentukan seberapa sering Anda harus menggunakan minyak zaitun.” Baik Groover dan Chambers-Harris menyarankan untuk mencuci rambut seminggu sekali dengan sampo clarify bebas sulfat untuk menghindari penumpukan pada folikel.
Jangan ragu untuk mencoba DIY
Bila memiliki banyak waktu dan kesempatan, melakukan DIY (do it yourself) dengan mencampurkan olive oil-tea tree untuk merawat rambut dan kulit kepala. “Menyeimbangkan dengan menyesuaikan kemampuan untuk menembus helaian rambut,” ungkap Groove.
Dia juga merekomendasikan penggunaan minyak zaitun bersamaan dengan perawatan protein untuk menghindari kekakuan yang bisa ditinggalkan oleh masker protein.
Sumber: byrdie.com