OUR NETWORK

Ini Jumlah Asupan Protein yang Ideal Setelah Berolahraga Menurut Para Ahli

Setelah berolahraga, penting bagi kita untuk mengisi kembali energi dan cairan tubuh, Ladies. Caranya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan banyak air. Di samping itu, setelah berolahraga kamu juga akan merasakan ototmu terasa tegang, Ladies. Tak perlu khawatir, kamu bisa memulihkan ototmu dengan cara beristirahat dan mengonsumsi beberapa jenis makanan berprotein. Tetapi dalam bentuk apa dan seberapa banyak, ya? Penasaran, kan? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Baca juga: Perubahan Kecil dalam Pola Makan Bisa Membawa Perubahan Besar, Ladies!

Perubahan Kecil dalam Pola Makan Bisa Membawa Perubahan Besar, Ladies!

Berdasarkan pendiri Alissa Rumsey Nutrition and Wellness, Alissa Rumsey, makanan terbaik untuk pemulihan otot meliputi campuran karbohidrat dan protein, bersama dengan mengonsumsi banyak air untuk mengganti keringat yang hilang. Dikutip dari Byrdie.com, Alissa Rumsey menjelaskan.

Konsumsi protein membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak sambil mendorong kemunculan otot yang baru. Sedangkan, karbohidrat digunakan untuk mengisi ulang energi dalam otot yang kamu gunakan selama latihan, sambil merangsang pelepasan insulin. Insulin, membantu tubuh kamu untuk memanfaatkan protein yang lebih baik setelah berolahraga.

Pemilik Genki Nutrition dan media rep untuk Akademi Nutrisi dan Diet di New York, Jonathan Valdez, menyatakan, konsumsi makanan berat ini idealnya dilakukan satu hingga tiga jam setelah olahraga. Begitu pula dengan camilan yang boleh dikonsumsi setelah 30 menit berolahraga. Ia merekomendasikan memakan makanan seperti susu/yogurt smoothies dengan buah, susu coklat low-fat, selai kacang dan sandwich jelly, serta Greek yogurt dengan berries.

Foto: koran-jakarta.com

Senada dengan Valdez, Rumsey juga merekomendasikan snack yang membantu mengembalikan nutrisi tubuh tanpa kandungan gula berlebih atau zat aditif lainnya.

Kuncinya ialah fokus pada mengonsumsi makanan yang benar-benar bermanfaat bagi tubuhmu. Misalnya kacang-kacangan sebagai sumber protein, serta makanan yang mengandung karbohidrat dan kalium.

Makanan lain yang direkomendasikan Rumsey ialah Greek yogurt dengan granola dan blueberry, sebuah sarapan klasik yang dapat memulihkan nutrisi di dalam tubuhmu. “Blueberry akan memberi karbohidrat dan antioksidan pada tubuhmu dan membantu memperbaiki otot kamu setelah berolahraga”, jelasnya. Pastikan untuk menggunakan greek yogurt yang mengandung 12 hingga 20 gram protein, ya Ladies, agar kebutuhan protein otot tubuhmu terpenuhi.

Valdez menyatakan, secara umum, dalam 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans, merekomendasikan bahwa 10 persen hingga 30 persen kalori berasal dari protein. “Untuk wanita yang memiliki berat 120 pon, mereka membutuhkan 65 hingga 92 gram protein per hari,” ucapnya. Begitu pula diakui Rumsey bahwa kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 10 hingga 30 gram protein dalam waktu dua jam setelah berolahraga, namun besaran kebutuhan protein ini juga tergantung pada tujuan ukuran tubuh kamu. “Jika kamu menginginkan ukuran tubuh yang lebih besar, lebih berotot, kamu bisa menargetkan kebutuhan proteinmu sebesar 20 hingga 30 gram”, jelas Rumsey.

Foto: coach.nine.com.au

Meski baik untuk tubuh, jangan mengonsumsi protein berlebihan ya Ladies, karena menurut Valdez, tubuh kita tidak dapat menyerap lebih dari 30 gram protein dalam waktu dua hingga tiga jam, Ladies. Lebih dari itu, bukannya diserap, protein justru berubah menjadi lemak. Wah, malah jadi boomerang, Ladies. Rumsey menambahkan, protein yang kita perlukan ialah untuk menyediakan asam amino yang dapat membantu pembentukan otot dan sintesis protein. “Protein berlebih akan teroksidasi dan dibakar untuk energi, ini tidak ideal,” ucapnya.

Nah, dalam mengonsumsi makanan pun, kedua ahli ini menyarankan kamu memakan makanan yang memang mengandung protein, bukan dari bubuk protein yang sengaja kamu masukkan ke dalam makananmu.

Pasalnya, seringkali bubuk protein ini tidak mengandung apa yang dinyatakan oleh pabrik pembuatnya, sehingga sebaiknya mengonsumsi makanan yang jelas mengandung protein.

Baca juga: Ngidam Cemilan Tertentu Ternyata Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuhmu

‘Ngidam’ Cemilan Tertentu Ternyata Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuhmu

Rumsey menambahkan, tak jarang beberapa bubuk protein mengandung bahan berbahaya. “Berdasarkan pengujian, merek dan produk tertentu telah ditemukan mengandung logam berat seperti arsenic, timbal, merkuri, dan cadmium dengan tingkatan yang lebih tinggi dari yang disarankan,” jelasnya. Meski begitu, kedua ahli ini tidak menentang penggunaan bubuk protein. Keduanya menyarankan, saat kamu memilih bubuk protein, pastikan produk itu telah diverifikasi oleh para ahli atau pihak ketiga seperti NSF, USP, atau Consumer Lab.

So, pastikan kamu mengetahui kandungan dari makanan yang masuk ke dalam tubuhmu, ya Ladies, agar tujuanmu mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal dapat tercapai tanpa memperoleh dampak buruknya.

Sumber: Byrdie.com, Foto cover: pexels.com

Must Read

Related Articles