OUR NETWORK

Hadapi Krisis Persediaan Alat Pembersih, Beiersdorf Produksi Hand Sanitizer

Serangan ancaman Covid-19 di dunia mengakibatkan kepanikan massal yang berujung pada tindakan panic buying. Khususnya untuk produk-produk pembersih tubuh, seperti hand sanitizer. Permintaan yang melonjak tinggi ini tidak dibarengi dengan persediaan pabrik pembuat hand sanitizer yang terbatas. Akhirnya, krisis persediaan produk tersebut pun tidak dapat terhindar.

Menyadari hal tersebut, berbagai perusahaan besar di dunia mengubah pabrik mereka menjadi tempat untuk memproduksi segala macam alat kesehatan.

Ini guna mendukung professional medis dalam menghadapi pandemi ini, salah satunya hand sanitizer tersebut. Langkah ini pun dilakukan oleh salah satu perusahaan kecantikan besar, Beiersdorf. Mereka baru-baru ini mengumumkan bahwa pabriknya akan digunakan untuk memproduksi hand sanitizer.

Adapun, keputusan perusahaan induk dari Nivea, Eucerin, Aquaphor, dan Coppertone ini berkaitan dengan program pemerintah Amerika Serikat. Pemerintah AS meminta fasilitas perusahaan Tennessee untuk mendukung para professional medis melawan pandemi. Dalam program tersebut, sebanyak 500.000 unit hand sanitizer dan 200.000 produk perawatan kulit akan disumbangkan pada para professional medis dan organisasi nirlaba lokal. Tentunya ini menjadi bentuk dukungan yang berarti dalam menghadapi masa-masa sulit tersebut.

Hadapi Krisis Persediaan Alat Pembersih, Beiersdorf Produksi Hand Sanitizer
Foto: depositphotos.com

“Ini cara kami untuk menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam dan kepedulian terhadap mereka yang bekerja tanpa lelah untuk merawat kita semua. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada karyawan kami yang berdedikasi, murah hati, dan berkomitmen untuk melakukan semua itu dan membuat inisiatif ini dapat terwujud,” jelas pihak Beiersdorf.

Tak hanya di Amerika Serikat, pihaknya juga berjanji akan membantu pemulihan krisis di lokasi-lokasi yang tersebar di lima benua yang berbeda.

Adapun bantuan yang akan diberikan sebesar 50 juta euro. Termasuk di antaranya menyumbangkan 1.000 liter sanitizer yang diproduksi di seluruh cabang perusahaannya di dunia. Lalu akan disiapkan pula 5.000.000 produk untuk tenaga medis.

Dengan bantuan dari Beiersdorf dan beberapa perusahaan besar lainnya yang bersedia mengalihkan pabriknya untuk memproduksi beragam alat kesehatan ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi kekurangan alat perlindungan diri dalam menghadapi pandemi. Tentunya, hal ini diharapkan dapat mengurangi perilaku dan dampak dari panic buying.

 

Sumber: Allure

Must Read

Related Articles