Pandemi yang berkepanjangan memunculkan tren baru di dunia kecantikan. Bukan hanya skincare, tapi juga tren makeup digital. Yup, tren makeup digital ini muncul dari kemajuan teknologi yang menawarkan pengeditan foto lebih dari sekedar retouching. Hal ini membuat orang-orang dapat menciptakan tampilan yang uniknya langsung dengan jemarinya yang bermain di ponsel maupun laptop, dan banyak orang mulai menggandrungi hal ini.
Salah satunya makeup artist sekaligus mahasiswa berusia 23 tahun, Hotin Andreea Catalina. Dia menunjukkan pada 20 ribu followers-nya di Instagram bahwa ia mulai menjelajahi dunia makeup digital melalui foto-foto glamour dan makeup editorial yang memenuhi feeds-nya. Menurut Hotin, makeup digital memiliki banyak kelebihan yang memudahkan kita dalam mengeksplorasi makeup.
Salah satunya, memberi wajah kita hasil makeup yang menarik dengan cepat.
“Terkadang, apa yang bisa kamu lakukan secara digital dalam satu jam dapat memakan waktu sampai lima jam untuk merias wajahmu secara langsung. Selain itu, ketika mengeditnya, kamu juga bisa memperbesar foto sebanyak yang kamu inginkan, dan menambahkan banyak detail,” ucapnya. Hotin juga menyukai ruang tak terbatas yang ditawarkan makeup digital. Ini mendukungnya buat terus mengeksplorasi makeup yang disukainya sejak kecil.
Meski hasilnya sangat mirip dengan makeup dunia nyata, proses merias secara digital ini sangat berbeda. Hotin suka memulai dengan foto dirinya yang telah menggunakan base makeup. Biasanya terdiri dari concealer, skin tint, maskara, blush on atau bronzer. Dari situ, Hotin akan membuat garis-garis yang sesuai dengan tampilan makeup yang dibayangkannya.
Baca juga: COVERBOY, Lini Makeup Terbaru William Belli Untuk Pecinta Bold Makeup
Pada awal mencobanya, Hotin mengaku masih kesulitan mengendalikan sapuan brush-nya. Tapi, ini tidak membuatnya khawatir, karena salah satu kelebihan makeup digital yang menjadi favorit banyak orang. Yak, kemampuannya untuk menghapus makeup dan memulainya kembali dalam waktu singkat.
Ladies juga bisa memainkan tekstur, media, dan warna, tanpa komitmen yang dibawa aplikasi real-life makeup.
Populernya tren ini membuktikan kalau augmented reality kini sudah menjadi bagian yang enggak terpisahkan dari rutinitas kita, Ladies. Bahkan, mempengaruhi cara kita menerapkan dan berkreasi dengan makeup. Mungkin, beberapa tahun dari sekarang, kita semua akan mulai mengoperasikan avatar dengan makeup digital kita di dunia nyata.
Sumber: Byrdie