Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
OUR NETWORK

Do and Don’t Dapatkan Tidur yang Berkualitas Selama Pandemi Corona

Tidak bisa dipungkiri, selama pandemi corona, jadwal tidur orang-orang jadi berubah. Tidak sedikit orang mengalami insomnia yang parah. Kondisi yang berbeda dari sebelumnya tentu saja memberikan pengaruh yang cukup besar. Stres yang meningkat membuat semuanya jadi susah terkontrol. Namun, karena tidur merupakan hal yang sangat penting didapatkan secara cukup, ada baiknya kamu untuk lebih memperhatikannya.

Supaya tetap mendapatkan tidur yang berkualitas, Raj Dasgupta, M.D, board-certified sleep medicine physician dan assistant program director dari Department of Internal Medicine, University of Southern California akan memberikan beberapa sarannya untuk memperbaiki ritme tidur.

1. Jaga konsumsi kafein

Do and Don’t Dapatkan Tidur yang Berkualitas Selama Pandemi Corona
Foto: freepik.com 

Tetap berada di rumah, tubuh sedikit sulit untuk menyesuaikan diri dalam mode bekerja. Maka dari itulah tidak sedikit dari kita mengambil kopi atau teh untuk menggenjot semangat. Tapi ternyata, konsumsi kafein tidak baik untuk ritme tidur. Konsumsi satu atau dua cangkir memang tidak masalah. Namun, jika berlebihan, banyak efek buruk yang akan terjadi. Salah satunya adalah kesulitan tidur. Jadi, jika merasa sudah terlalu banyak konsumsi kafein, ada baiknya untuk perlahan-lahan menguranginya.

 2. Jangan lupa tidur siang 

Supaya mendapatkan tidur yang berkualitas di malam hari, Dr. Raj menyarankan untuk tidur siang. Namun usahakan tidak terlalu lama, maksimal 20 menit saja. Pasalnya, jika tidur terlalu lama, malam harinya malah akan kesulitan untuk tidur. Salah satu tips yang ditawarkan oleh Dr. Raj adalah sebelum tidur siang, minum 1 cangkir teh atau kopi, nantinya kamu akan bangun sendiri saat kafein tersebut bekerja. Jadi, tidur tidak akan terlalu lama, sudah siap melanjutkan pekerjaan selanjutnya.

Baca juga: Tingkatkan Kinerja dengan Pola Tidur Siang Ini 

3. Ngemil dengan bertanggung jawab

Do and Don’t Dapatkan Tidur yang Berkualitas Selama Pandemi Corona
Foto: news24.com 

Ladies, makanan yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi salah satu faktor penunjang ritme tidur. Pola makan orang-orang banyak berubah saat pandemi. Kala tidak ada kegiatan, ngemil merupakan pilihan. Namun, usahakan untuk tidak snacking alias ngemil saat akan tidur. Bisa menyebabkan heartburn dan membuatmu mudah terbangun di tengah malam. Hindari juga makanan yang menyebabkan heartburn seperti kafein, tomat, coklat, dan beberapa jenis lain.

4. Jangan bergantung pada alkohol

Dr. Raj memang setuju jika alkohol akan membuat peminumnya jadi ngantuk. Namun, tidak menyarankan jika bergantung padanya. Pasalnya, alkohol bisa saja membuat peminumnya terbangun di malam hari. Dan ini akan mengganggu ritme tidur. Dr. Raj mengatakan jika ia tidak melarang sepenuhnya minum alkohol, tapi jangan menggunakannya untuk bantuan tidur.

5. Gunakan melatonin secara bijak

Do and Don’t Dapatkan Tidur yang Berkualitas Selama Pandemi Corona
Foto: thehealthy.co 

Melatonin merupakan hormon yang secara alami dikeluarkan tubuh saat malam hari. Namun, ada sebagian orang yang mengonsumsinya untuk beberapa masalah. Dan ternyata, konsumsi melatonin berlebihan juga menyebabkan susah tidur. Jadi, jika kamu memutuskan untuk mengonsumsinya, Dr. Raj menyarankan untuk minum 2 jam sebelum tidur. Jika minum telat juga akan memengaruhi sistem sirkadian.

 6. Jangan bermain gadget sebelum tidur

Supaya tidur makin berkualitas tanpa gangguan, Dr. Raj juga menyarankan untuk mengurangi bermain gadget. Apalagi saat akan tidur. Cahaya yang dikeluarkan smartphone dan gadget berlayar lainnya akan mengganggu tidur. Salah satu yang paling berpengaruh adalah blue light. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah mengaktifkan mode malam atau mudanya, jangan dekat-dekat dengan gadget. Alternatifnya, bisa membaca buku atau melakukan meditasi. 

Baca juga: 7 Ide Kreatif Dekorasi Meja atau Nakas di Samping Tempat Tidur

Lakukan hal-hal yang disarankan Dr. Raj di atas ya, Ladies. Supaya tidur tetap berkualitas, pekerjaan bisa tuntas.

 

Sumber: Prevention

Must Read

Related Articles