OUR NETWORK

Bukan Ada yang Kangen, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya dari Mata Berkedut

Mitos yang beredar entak sejak zaman kapan menyatakan bahwa mata yang berkedut menandakan ada yang sedang kangen. Masa iya sih? Meskipun terdengar menyenangkan dan menghibur hati, sayangnya mitos tersebut hanyalah mitos belaka saja. Menurut Mark Blecher, seorang ahli bedah mata serta co-direktur di Wills Eye Hospital Primary Eye Care, mata berkedut atau yang di dunia medis disebut myokymia terjadi karena ulah neuron di otot kelopak mata. Kondisi mata berkedut ini dapat terjadi selama beberapa kali dalam beberapa waktu, kemudian berhenti, dan dalam beberapa kasus, dapat terjadi lagi beberapa saat kemudian. Namun, tenang saja, kondisi ini tidak berbahaya kok dan umumnya kebanyakan orang akan mengalaminya setidaknya sekali seumur hidupnya.

Baca juga: Tips Memilih Bingkai Kacamata Berdasarkan Bentuk Wajah

Tips Memilih Bingkai Kacamata Berdasarkan Bentuk Wajah

Lalu apa saja sih penyebab dari myokymia ini? Simak ulasan singkatnya di bawah ini, Ladies.

1. Infeksi kelopak mata.

Inflamasi atau peradangan kelopak mata, yang sering terjadi karena suatu kondisi yang disebut blapharatis, adalah penyebab umum dari mata berkdeut. Blepharitis terjadi ketika bakteri masuk ke kelopak mata sehingga menyebabkan peradangan dan kemerahan yang membuat otot mata menjadi gelisah. Jika Ladies mengalami blepharitis, Ladies dapat mengatasinya dengan mengompres mata menggunakan lap yang sudah dibasahi air hangat. Lakukan pengompresan ini selama beberapa menit dan ulangi beberapa kali sehari.

2. Stres.

Sepertinya stress sangat memengaruhi kinerja tubuh secara keseluruhan ya Ladies. Saat tubuh mengalami stress, kelopak mata sangat bisa terkena efeknya dan bertingkah aneh. Meskipun menyebalkan, kondisi ini normal terjadi kok, Ladies. Stress dapat menyebabkan pelepasan zat kimia adregenik, seperti kortisol dan adremalin, yang memicu respon perlawanan dari tubuh. Kondisi ini dapat membuat otot menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi daripada biasanya.

3. Terlalu banyak konsumsi kafein atau cokelat.

Kandungan kafein dalam kopi dan cokelat dapat menyebabkan hiperaktivitas saraf dan otot di sekitar kelopak mata yang selanjutnya membuat kelopak mata menjadi berkedut. Namun kondisi ini tidak permanen. Sentakan kecil pada mata akan dengan segera menghilangkan efek kafein tersebut. Jadi, jika mata Ladies berkedut setelah mengonsumsi kopi, cokelat, atau bahkan teh, segera kurangi dosisnya ya.

Baca juga: Hati-Hati! Kebanyakan Konsumsi Kafein Akan Berdampak Buruk untuk Tubuh

Hati-Hati! Kebanyakan Konsumsi Kafein Akan Berdampak Buruk untuk Tubuh

4. Super duper lelah!

Saat tubuh Ladies super duper lelah, sistem saraf simpatikmu, yang mengendalikan banyak aktivitas tak-sadar, akan bereaksi dengan cepat. Sebagai hasilnya, kelopak matamu mungkin akan berkedut-kedut. Semakin lelah tubuhmu, maka semakin buruk pula kedutan mata yang akan dialami. Untuk mengatasi kondisi ini dengan cepat dan mudah, Ladies cukup tidur lebih cepat dan lebih banyak saja.

Sebagian besar kondisi mata berkedut akan sembuh sendiri tanpa penanganan dokter. Namun apabila kondisi mata berkedutmu semakin parah sampai-sampai membuat kelopak matamu sulit dibuka, segeralah periksakan diri ke dokter mata. Kondisi tersebut bisa saja merupakan gejala dari abrasi kornea, mata kering, atau bahkan gangguan neurologis.

Sumber: Self, Foto cover: pexels.com

Must Read

Related Articles