Suplemen minyak ikan biasanya berasal dari ikan berlemak. Suplemen ini kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi. Dua jenis utama asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam suplemen minyak ikan adalah DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid).
EPA dan DHA terutama ditemukan pada ikan berlemak seperti mackerel dan salmon. Namun, ALA (asam alfa-linoleat), yang merupakan jenis lain dari asam lemak omega-3, terlihat dalam minyak tumbuhan, seperti biji rami.
Manfaat umum minyak ikan omega-3 termasuk mendukung kesehatan jantung, mengurangi kemungkinan stroke, menurunkan trigliserida, dan meningkatkan tekanan darah, menurut para ahli di WebMD. Seiring dengan berbagai manfaat kesehatan potensial, beberapa orang mungkin juga percaya bahwa minyak ikan dapat membantu menurunkan berat badan. Hmmm benarkah?
Bisakah suplemen minyak ikan membantu menurunkan berat badan?
Mengenai penurunan berat badan, bukti beragam apakah suplemen minyak ikan dapat membantu menurunkan berat badan atau tidak. Di satu sisi, suplemen minyak ikan mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini telah terbukti mengatur metabolisme menurut uji coba terkontrol acak tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism. Dengan demikian, peningkatan metabolisme dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena membantu membakar kalori lebih cepat.
Faktanya, uji coba kontrol acak tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Nutricion Hospitalaria mencatat penurunan yang signifikan pada lingkar pinggang, berat badan, jumlah lemak, dan BMI dari subjek yang mengonsumsi suplemen omega-3.
Uji coba acak lainnya di tahun 2007 dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan dan berolahraga menyebabkan penurunan berat badan. Namun, penelitian tersebut menyoroti bahwa potensi manfaat penurunan berat badan dari suplemen minyak ikan cenderung sederhana. Potensi harus dilihat sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan yang mencakup olahraga teratur.
Di sisi lain, penelitian lain tidak menemukan efek yang signifikan dari suplemen minyak ikan terhadap penurunan berat badan. Misalnya, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE tidak menemukan bukti yang mendukung penggunaan suplemen omega-3 untuk menurunkan berat badan.
Manfaat lain dari mengonsumsi suplemen minyak ikan
Salah satu manfaat utama mengonsumsi suplemen minyak ikan adalah mendukung kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam suplemen minyak ikan telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung..
Selain mendukung kesehatan jantung, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk rheumatoid arthritis.
Manfaat potensial lain dari mengonsumsi suplemen minyak ikan adalah meningkatkan fungsi otak. Dengan kata lain, mereka dapat mengurangi kemungkinan episode depresi, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients. Suplemen minyak ikan juga memiliki manfaat potensial untuk kesehatan mata, seperti mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
Sementara suplemen minyak ikan umumnya dianggap aman, mereka dapat memiliki efek samping potensial, antara lain sakit perut, mual, dan aftertaste amis. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum kamu memutuskan untuk memulai suplementasi, Ladies.
Sumber: healthdigest.com