OUR NETWORK

Berbagi Makanan dengan Keluarga dan Teman Dapat Menghilangkan Stres

Tahukah Ladies bahwa individu yang mengalami stres kronis memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami diagnosis penyakit jantung atau stroke? Nggak sembarangan, itu menurut American Heart Association loh. Stres dapat datang dari semua bidang dalam kehidupan seseorang. Mulai dari kewajiban kerja dan tanggung jawab keuangan hingga komitmen keluarga dan menjaga hubungan sosial.

Berbagi Makanan dengan Keluarga dan Teman Dapat Menghilangkan Stres
Foto: pexels.com

Dengan kata lain, stres dapat berdampak buruk pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. Dampaknya juga luas, Ladies. Bisa menyebabkan suasana hati yang buruk, kinerja yang buruk, dan peningkatan risiko sejumlah kondisi kesehatan.

Satu jajak pendapat tahun 2007 yang diambil oleh American Psychological Association menyatakan bahwa pada saat itu, sepertiga orang Amerika dilaporkan hidup dengan stres yang ekstrem atau kronis. Namun, hanya sebagian kecil, sekitar 28% dari mereka yang disurvei, merasa bahwa mereka mengelola tingkat stres mereka dengan baik. 

Tidak mengherankan bahwa banyak orang mencari segala cara untuk mengurangi dan mengurangi jumlah stres yang dialami dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Meskipun tampaknya banyak individu menjadi lebih mahir dalam mengelola stres mereka, masih ada sebagian besar populasi yang mengalami stres secara berulang. Menurut American Heart Association, dari 1.000 orang dewasa yang disurvei pada tahun 2022, 65% melaporkan merasa agak stres secara teratur. Sementara sekitar 27% orang dewasa melaporkan merasakan stres yang ekstrem.

Bagaimana cara mengelola stres?

Dalam hal manajemen stres, ada beberapa cara untuk mengurangi pengalaman negatif stres, seperti melakukan olahraga dan tidur yang cukup. Meskipun beberapa individu mungkin melihat aktivitas, seperti yoga, meditasi, atau sesi terapi, sebagai cara untuk mengurangi stres, pilihan ini mungkin memerlukan perubahan gaya hidup yang mungkin sulit untuk disesuaikan atau diterapkan tanpa menyebabkan stres tambahan. Lagi pula, merasa bersalah karena Ladies gagal bangun cukup pagi untuk sesi yoga sebelum bekerja dapat memulai siklus stres bahkan sebelum Ladies masuk kerja. Pffffiuh.

Mengelola stres dapat menjadi tantangan, terutama jika perubahan yang diperlukan untuk mengurangi stres melibatkan perubahan perilaku atau gaya hidup yang drastis. Untungnya, tidak semua praktik penghilang stres memerlukan perubahan drastis seperti itu pada gaya hidup seseorang.

Baca juga: Tak Hanya Menyenangkan, 6 Hobi Ini Juga Bisa Hilangkan Stres

Bisakah berbagi makanan mengurangi stres?

Berbagi Makanan dengan Keluarga dan Teman Dapat Menghilangkan Stres
Foto: pexels.com

Salah satu cara untuk membantu melawan tingkat stres bisa datang dari sekadar berbagi makanan sehari-hari dengan teman, keluarga, atau orang yang Ladies cintai.

Ketika individu berbagi makanan dengan orang lain, ada pengingat akan kebutuhan dan pentingnya membina hubungan sosial. Selain membantu individu melambat, berbagi makanan dengan orang lain juga mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat.

Menurut survei yang diterbitkan oleh American Heart Association, 91% orang tua yang melaporkan bahwa mereka merasa kurang stres ketika mereka berbagi makanan dengan keluarga mereka. Bahkan, tema perasaan terhubung dengan anggota keluarga mereka dilaporkan oleh mereka yang disurvei.

Namun, manfaat menghilangkan stres dari berbagi makanan tidak terbatas hanya pada waktu makan keluarga. Sebanyak 69% karyawan penuh waktu dan paruh waktu melaporkan bahwa mereka akan merasa kurang stres jika ada lebih banyak kesempatan untuk berbagi makanan dengan rekan kerja. 

Jadi, jika Ladies mencari cara untuk menurunkan stres, pertimbangkan untuk berbagi makanan berikutnya dengan teman atau anggota keluarga. Kemudian, lihat apakah Ladies merasa sedikit lebih santai setelahnya.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles