Benjolan di belakang telinga, dalam kebanyakan kasus biasanya tidak berbahaya Ladies. Namun, jika kamu memilikinya, bukan berarti kamu abaikan ya! Benjolan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal. Serta umumnya akan muncul dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Seperti ukuran yang kecil hingga sedang, juga bisa berbentuk keras maupun lunak.
Nah, benjolan itu dapat terjadi di mana saja di bagian tubuh kita, Ladies. Untuk itu, kita juga harus memahami apa saja yang menyebabkan benjolan dapat muncul pada tubuh kita. Terkadang benjolan yang tidak menimbulkan gejala.
Namun, ada beberapa benjolan mungkin menimbulkan rasa sakit, gatal, hingga rasa yang sangat tidak nyaman. Inilah mengapa kita harus selalu lebih memberikan perhatian kepada tubuh kita. Seperti benjolan yang muncul di belakang telinga ini. Mari kita periksa beberapa penyebab munculnya benjolan ini. Antara lain:
1. Infeksi
Salah satu penyebab benjolan di belakang telinga kita adalah karena infeksi, seperti pilek, flu, radang tenggorokan, mononukleosis, otitis, konjungtivitis, herpes, gigi berlubang, radang gusi, atau infeksi saluran pernapasan. Infeksi ini dapat menyebabkan kelenjar getah bening di belakang telinga membengkak dan meradang.
Kelenjar getah bening biasanya akan bereaksi dengan bertambahnya ukuran saat tubuh melawan infeksi. Ini biasanya berukuran cukup kecil dan akan kemungkinan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 3 sampai 30 hari.
2. Mastoiditis benjolan di belakang telinga
Mastoiditis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi tulang mastoid di belakang telinga. Ini sering terjadi ketika infeksi di telinga tengah tidak diobati dan menyebar. Ini menyebabkan munculnya benjolan yang disertai dengan gejala seperti sakit kepala, penurunan pendengaran, dan keluarnya cairan seperti cairan dari telinga.
3. Jerawat vulgaris
Penyebab lainnya dari benjolan ini adalah jerawat. Tidak hanya di wajah, jerawat juga dapat muncul di beberapa bagian tubuh loh Ladies. Jerawat ini muncul karena, ketika folikel rambut di kulit menjadi tersumbat. Sel-sel kulit mati dan minyak dapat menyumbat folikel dan benjolan dapat berkembang. Dalam kasus tertentu, benjolan ini akan tumbuh menjadi besar, padat, dan terkadang menyakitkan.
Baca juga: Hati-hati, Letak Jerawat di Bagian Wajah Ini Indikasikan Penyakit Tertentu
4. Kista sebaceous
Kista sebaceous juga menjadi penyebab benjolan di belakang telinga kita Ladies. Jenis kista ini berkembang di sekitar kelenjar sebaceous, yang bertanggung jawab untuk memproduksi minyak yang melumasi kulit dan rambut Anda. Kebanyakan kista sebaceous menyebabkan sedikit atau tidak ada rasa sakit. Namun, apabila ini menjadi bengkak, sensitif, merah, atau nyeri harus diperiksa oleh dokter kulit ya, Ladies.
5. Lipoma benjolan di belakang telinga
Lipoma merupakan jenis benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Ini adalah pertumbuhan berlebih dari sel-sel lemak yang dapat muncul di mana saja di tubuh dan biasanya tumbuh secara perlahan. Walaupun terdengar mirip dengan kista sebaceous, namun keduanya berbeda loh Ladies. Lipoma terdiri dari sel-sel lemak, sedangkan kista sebaceous terdiri dari sebum. Namun, perawatan untuk kedua benjolan ini sama, dan biasanya melibatkan operasi pengangkatan.
Nah Ladies, kamu bisa mendeteksi benjolan yang ada di belakang telinga dengan tangan loh. Jika benjolan terasa lembut dan lentur, mungkin itu adalah lipoma. Apabila benjolan tersebut terasa nyeri saat disentuh, kemungkinan adalah jerawat atau kista sebaceous. Sedangkan benjolannya menimbulkan gejala seperti demam atau kedinginan, itu bisa dikatakan karena salah satu infeksi.
Itulah penjelasan yang bisa kamu pahami dari penyebab munculnya benjolan di belakang telinga. Jika kamu memilikinya, kamu bisa mendeteksi terlebih dahulu jenis benjolan apa yang muncul tersebut. Jika kamu merasa khawatir benjolan tersebut akan berbahaya, kamu bisa segara konsultasikan dengan dokter ya, Ladies.
Sumber: tuasaude, healthline