Jika Ladies memiliki diabetes, Ladies pasti tahu betapa pentingnya memantau makanan dan minuman yang dikonsumsi. Penderita diabetes menghasilkan jumlah insulin yang tidak mencukupi atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi yang tidak normal, seperti yang dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penderita diabetes mungkin mengalami gejala seperti sering buang air kecil, penurunan berat badan, penglihatan kabur, atau merasa dehidrasi dan lelah. Mempertahankan pola makan yang sehat adalah elemen kunci dalam pengobatan diabetes.
Bahkan bagi orang tanpa diabetes, minum cola secara teratur dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Sebagian besar soda kurang kandungan vitamin dan mineral bergizi seperti kalsium, vitamin C, dan magnesium, dan soda juga mengandung gula dan kafein tingkat tinggi.
Jumlah gula berlebihan yang ditemukan dalam soda biasa (non-diet) telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan kanker pankreas. Selain itu, risiko Ladies terkena diabetes tipe 2 dapat meningkat lebih dari 20% jika minum soda secara teratur.
Untuk memerangi efek kesehatan yang merugikan dari soda biasa, diciptakanlah Coke Zero. Menurut Healthline, Coke Zero tidak mengandung gula tambahan dan dibumbui dengan pemanis buatan. Air berkarbonasi, asam fosfat, aspartam, rasa alami, dan kafein adalah beberapa bahan yang ditemukan di Coke Zero.
Ladies yang ingin menghindari minuman berkafein dapat memilih Coke Zero versi bebas kafein. Namun meskipun minuman yang mengandung nol gula mungkin terdengar seperti ide yang bagus untuk penderita diabetes, Coke Zero mungkin bukan pilihan terbaik bagi penderita penyakit tersebut.
Mengapa seseorang dengan diabetes mungkin ingin menghindari Coke Zero?
Meski tidak dikemas dengan tambahan gula, Coke Zero tetap mengandung pemanis buatan untuk menambah cita rasa. Seperti yang ditunjukkan di situs web Dr. Lauren Denville, pemanis buatan mungkin bukanlah pengganti gula sesehat yang dipasarkan.
Para peneliti meneliti dampak pemanis buatan pada individu dengan diabetes tipe 2 dalam studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care.
Dibandingkan dengan individu dengan penyakit yang tidak mengonsumsi pemanis buatan, mereka yang mengonsumsinya secara teratur mengalami peningkatan resistensi insulin. Namun, penelitian tambahan perlu dilakukan untuk memvalidasi hasil penelitian.
Pemanis buatan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan penyakit jantung dalam penelitian lain, seperti yang dijelaskan oleh Diabetes Meal Plans. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Stroke menemukan hubungan antara minum dua atau lebih minuman berpemanis buatan setiap hari dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan stroke iskemik.
Seseorang yang mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan mungkin lebih rentan terkena sindrom metabolik, yang terdiri dari gejala seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar glukosa darah puasa yang tinggi.
Pemanis dalam Coke Zero, termasuk aspartam dan acesulfame potassium, juga dapat menyebabkan peningkatan keinginan akan gula dengan menargetkan jalur penghargaan di otak. Jika Ladies menderita diabetes, sebaiknya ganti Coke Zero dengan alternatif.
Minuman apakah yang dapat menjadi pengganti Coke Zero? Simak ulasannya di bawah ini!
Minuman untuk diminum sebagai pengganti Coke Zero
Seperti yang kita semua tahu, air adalah minuman paling bergizi yang bisa Anda berikan pada tubuh. Air minum sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes karena tidak menyebabkan kadar gula darah naik.
Meskipun para ahli merekomendasikan agar pria dewasa minum 13 gelas air per hari dan wanita dewasa minum 9 gelas air per hari, beberapa orang mungkin menganggap air minum kurang menyenangkan.
Ladies dapat menambahkan irisan lemon, limau, dan jeruk ke dalam air untuk memberikan sentuhan rasa manis. Herbal seperti mint dan kemangi juga bisa ditambahkan ke air untuk meningkatkan rasanya.
Penderita diabetes yang ingin mengganti Coke Zero juga bisa minum teh dan teh herbal yang tidak mengandung tambahan gula. Selain tidak meningkatkan kadar gula darah, teh hijau dan teh herbal seperti teh chamomile dan jahe mengandung antioksidan yang mencegah penyakit.
Sumber: healthdigest.com