Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, The Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan masyarakat bahwa terdapat beberapa hand sanitizer Mexico yang mengandung methanol. Kandungan ini diketahui dapat beracun bila diaplikasikan pada kulit ataupun jika termakan. Berdasarkan hal ini, melalui website resminya, FDA menuliskan sembilan produk hand sanitizer dari Mexican manufacturer Eskbiochem SA de CV yang penggunaannya disarankan untuk dihentikan.
Sembilan produk yang dimaksud di antaranya:
- All-Clean Hand Sanitizer
- Esk Biochem Hand Sanitizer
- CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 75% Alcohol
- Lavar 70 Gel Hand Sanitizer
- The Good Gel Antibacterial Gel Hand Sanitizer
- CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 80% Alcohol
- CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 75% Alcohol
- CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer 80% Alcohol, dan
- Saniderm Advanced Hand Sanitizer.
Methanol yang ditemukan FDA pada sample produk Lavar Gel dan CleanCare NoGerm, ialah dalam bentuk alkohol. Methanol ini dapat diserap tubuh melalui pernapasan, ditelan, kontak dengan kulit dan mata. Bila tertelan, methanol dapat memberikan sejumlah efek seperti sakit kepala, pening, penglihatan kabur, gagal ginjal, koma, hingga kematian. Untuk konsumen yang terlanjur terkena hand sanitizer yang mengandung methanol ini, FDA menyarankan untuk segera memperoleh perawatan yang tepat.
Baca juga: Ini yang Penting Kamu Ketahui Tentang Hand Sanitizer
Sayangnya, pengajuan FDA terhadap salah satu perusahaan hand sanitizer, Eskbiochem, untuk menarik produk tersebut dari pasaran hingga kini belum dilakukan perusahaan terkait. Untuk mencegah dampak buruk tersebut terjadi, FDA menyarankan masyarakat untuk menghentikan penggunaan produk tersebut secara pribadi dan membuang produk hand sanitizer terkait ke tempat pembuangan yang tepat. Salah satunya dengan tidak membuang isi produk dengan menyiram atau menuangkannya di saluran pembuangan.
Meski begitu, berdasarkan panduan kesehatan CDC dan pakar kesehatan, cara terbaik untuk membersihkan tubuh dari infeksi ialah dengan membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, jika sabun dan air tidak tersedia, barulah menggunakan hand sanitizer yang terbuat dari setidaknya 60% ethanol. Langkah ini setidaknya diperkirakan dapat mengurangi tingkat infeksi penyakit pernapasan sebanyak 16 hingga 21%.
Sumber: Hello Giggles