OUR NETWORK

Apa Itu Keratosis Follicularis? Kenali Kelainan Kulit Satu Ini!

Keratosis follicularis adalah kelainan kulit yang menyebabkan seseorang mengalami penebalan pada kulitnya. Kondisi ini dikenal juga sebagai Darier disease dan menginfeksi setidaknya 1 dari 36 sampai 100 ribu orang per tahunnya. Kondisi ini biasanya muncul saat pubertas, Ladies. Namun beberapa kasus yang terjadi saat masih kanak-kanak dan saat dewasa muda. Pada kasus yang sangat langka, keratosis follicularis dapat terjadi setelah umur 30 sampai 40 tahun. Seperti apa gejala dan perawatan kondisi kulit satu ini? Yuk, cek ulasannya di bawah ini!

Gejala Keratosis Follicularis

  • Muncul kerak coklat pada bekas luka
  • Bekas luka menebal
  • Kulit gatal
  • Ruam
  • Terdapat aroma dari bekas luka
  • Area kulit yang bersisik dan menggelap
  • Benjolan kecil kuning-coklat pada bagian belakang tangan atau kaki
  • Benjolan kecil di mulut, tenggorokan atau esofagus

Penyebab Keratosis Follicularis

Apa Itu Keratosis Follicularis? Kenali Kelainan Kulit Satu Ini!
Foto: pexels.com

Kondisi satu ini merupakan bawaan gen dan terjadi karena mutasi genetik. Keratosis follicularis dapat sembuh dan kambuh juga sewaktu-waktu. Beberapa pemicu dari kondisi keratosis follicularis antara lain:

  • Terpapar panas atau sinar matahari langsung
  • Gesekan antar kulit
  • Berkeringat berlebihan
  • Luka kecil di area tertentu
  • Obat tertentu

Baca juga: Mengenal Folikulitis yang Menyerang Folikel Rambut

Perawatan dan Penanggulangan

Penanganan keratosis follicularis bergantung pada tingkat keparahan kondisi yang terjadi. Beberapa hanya memerlukan perawatan seperti menggunakan sunscreen dan baju yang longgar. Moisturizer juga membantu mengurangi gejala yang terjadi dengan menjaga area kulit tetap dingin dan tidak kepanasan.

Bagi mereka dengan kondisi lebih berat, beberapa perawatan yang biasanya disarankan antara lain:

  • Retinoid

Krim topikal yang mengandung retinoid atau vitamin A versi sintetik dapat diaplikasikan ke kulit yang mengalami keratosis follicularis untuk mengurangi gejalanya.

  • Corticosteroid

Krim Corticosteroid dapat mengurangi inflamasi yang terjadi. Krim ini bisa diaplikasikan langsung ke kulit.

  • Retinoid secara oral

Pada beberapa kasus yang lebih berat, seseorang memerlukan retinoid dalam bentuk konsumsi lewat mulut.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, konsultasikan dulu ya ke dokter atau dermatologis terdekat dan jangan membuat diagnosa sendiri, Ladies. Stay healthy!

 

Sumber: verywellhealth

Must Read

Related Articles