Kim Kardashian sempat membuat heboh di Met Gala 2022 ini, Ladies. Pasalnya, dirinya menggunakan dress dari icon ternama, Marilyn Monroe, yang sempat dipakai oleh aktris tersebut di tahun 1962. Untuk bisa memakainya, Kim bercerita bahwa dia harus menurunkan berat badannya dan melakukan crash diet selama 3 minggu. Sebenarnya apa sih crash diet ini dan akibatnya untuk tubuh? Simak di bawah ini, Ladies!
Apa itu crash diet?
Seperti namanya, crash diet adalah diet yang membuat seseorang kehilangan berat badannya dalam jumlah besar dan periode yang cepat.
Efek dari crash diet Kim Kardashian
Crash diet menjadi populer saat Kim menceritakan dirinya berhasil menurunkan 16 pound (sekitar 7,2 kg) selama 3 minggu agar bisa muat dengan dress Met Gala yang dipakai. Padahal menurut Carolyn Comas, eating disorder specialist dan supervisor di Eating Disorder Therapy L.A mengatakan bahwa seharusnya dress tersebut yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh kita, bukan sebaliknya seperti yang dilakukan Kim. Comas mengkhawatirkan bahwa kasus crash diet seperti yang dilakukan Kim dapat memicu eating disorder, body dysmorphia, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika memang Kim sangat ingin memakai dress Marilyn Monroe tersebut di acara tahunan seperti Met Gala, seharusnya dia dapat melakukan diet yang lebih sehat. Menurunkan berat badan sedikit demi sedikit karena waktu persiapan acara tersebut tergolong panjang.
Dampak negatif dari crash diet
Dietitian, Naria Le Mire, menjelaskan bahwa walaupun hasil dari crash diet terlihat menggiurkan, namun ada bahaya yang harus dipertimbangkan dari perubahan drastis tersebut. Pertama, kamu akan mengalami kekurangan nutrisi serta dehidrasi. Le Mire juga mengatakan bahwa salah satu resiko yang dapat terjadi yakni meningkatnya kemungkinan batu empedu akibat perubahan metabolisme lemak. Selain itu kondisi seperti Alzheimer, kanker, dan penyakit jantung juga meningkat.
Crash diet juga dapat menurunkan lean body mass. Lean body mass adalah masa otot murni bebas lemak. Lean body mass penting untuk metabolisme tubuh. Meningkatnya massa otot murni juga meningkatkan metabolisme, mengurangi inflamasi, dan mendukung sistem imun.
Lakukan hal ini daripada crash dieting
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, Le Mire menyarankan untuk menurunkan secara perlahan namun konstan. Cara ini lebih sukses untuk jangka waktu lebih panjang. Pengaturan berat badan membutuhkan perubahan kebiasaan sehari-hari, Ladies. Pemilihan menu makanan menjadi faktor utama dalam diet dibandingkan aktivitas fisik dan faktor genetik.
Perubahan diet kamu hari ini dapat mempengaruhi hidup kamu hingga bertahun-tahun ke depan. Karena itu pilih diet kamu baik-baik untuk masa depan kamu, Ladies!
Sumber: The Zoe Report