OUR NETWORK

7 Manfaat dan Efek Samping dari Ashwagandha 

Adaptogens lagi tren banget nih, Ladies. Herbal satu ini lagi populer karena membantu tubuh mengatur dan beradaptasi dengan stress. Salah satu adaptogens yang terkenal yakni ashwagandha atau disebut juga Withania somnifera atau ginseng India. Akar ashwagandha biasa digunakan dalam pengobatan Ayurvedic. Bentuknya juga beragam, dapat berupa kapsul, bubuk, ataupun utuh. Kalau kamu penasaran dengan herbal satu ini, langsung aja cek rangkuman kita di bawah ini, Ladies!

1. Dapat menstabilkan stres di tubuh

Adaptogens dapat meningkatkan daya tahan tubuh akan berbagai macam stres. Entah itu secara fisik, kimia, biologi, maupun secara psikis. Ashwagandha sendiri terkenal mampu menyeimbangkan tingkat stres di tubuh dengan menurunkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon yang keluar disaat stres. 

2. Manfaat kognitif

Walaupun belum banyak penelitian tentang Ashwagandha, secara tradisional ashwagandha digunakan utk membantu meningkatkan kemampuan mengingat dan fungsi kognitif lainnya seperti meningkatkan mood.

7 Manfaat dan Efek Samping dari Ashwagandha 
Foto: id.depositphotos.com

3. Mengurangi inflamasi dan rasa sakit

Inflamasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Studi Medicine Baltimore 2019 menunjukkan bahwa ashwagandha dapat mengurangi inflamasi di tubuh. Selain manfaat, ada juga beberapa efek samping dari ashwagandha yang perlu kamu ketahui berikut ini.

4. Masalah pencernaan

Sakit perut, diare, mual, dapat terjadi saat mengkonsumsi ashwagandha. Efek ini tidak berlangsung lama dan tidak akan kentara kalau kamu mengkonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Ellie Heintze, ahli akupuntur dan naturopathic doctor mengatakan bahwa ashwagandha termasuk herbal yang aman untuk dikonsumsi asal tidak berlebihan.

5. Sakit kepala

Mengantuk dan sakit kepala juga dapat terjadi saat mengkonsumsi ashwagandha. Namun seperti masalah pencernaan tadi, sakit kepala ini juga hanya hanya terjadi sementara.

Baca juga: Kegunaan Fermented Oil di Produk Skincare untuk Kulit

6. Tidak direkomendasikan untuk ibu hamil

Banyak ahli mengatakan bahwa tidak direkomendasikan mengkonsumsi ashwagandha selama periode mengandung. Direkomendasikan untuk melakukan konsultasi dulu sebelum mengkonsumsinya.

7. Konsultasikan ke dokter

Menurut Jaclyn Tolentino, DO, physician di Parsley Health mengatakan bahwa ashwagandha dapat bersifat kontraindikasi dengan beberapa obat seperti obat untuk autoimun atau beberapa kondisi tiroid. Oleh karena itu dianjurkan untuk konsultasi dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi ashwagandha.

Obat dan suplemen herbal dapat memberikan manfaat besar terhadap kesehatan. Walaupun secara umum ashwagandha tergolong aman, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu dan mengkonsumsinya dosis sesuai anjuran.

 

Sumber: Byrdie

Must Read

Related Articles