Di era modern ini, air conditioner atau yang biasa disebut dengan AC sangatlah lekat dengan kehidupan masyarakat. Suhu beberapa daerah di Indonesia, yang dapat dibilang cukup tinggi, membuat AC menjadi sangat diminati. Di kota-kota dengan suhu tinggi, seperti Pekanbaru, Surabaya, Cirebon, Medan, Jakarta, Bogor, Depok, tampaknya AC menjadi cara instan untuk mendapatkan kesejukan.
Selain berkaitan dengan kenyamanan, suhu panas pun seringkali dianggap tidak baik bagi kulit. Mungkin Ladies pernah mendengar adanya mitos yang menyebutkan bahwa suhu panas akan membuat kulit menjadi mudah berjerawat dan biang keringat. Akan tetapi, kenyataannya, suhu yang lebih dingin tidak selalu lebih baik bagi kulit loh, Ladies.
Perlu Ladies ketahui bahwa perpindahan suhu secara drastis dalam waktu yang singkat akan membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit. Selain itu, sistem mesin AC lama yang belum diservis justru akan menyemburkan berbagai jenis bakteri, alih-alih membersihkan udara. Lalu, bahaya apakah yang mengintai kulit?
Apabila Ladies rutin melakukan aktivitas yang mengharuskan Ladies duduk lama di depan AC, maka kemungkinan besar kulit Ladies akan mengering lebih cepat. Akibatnya, kulit akan menjadi gatal dan bahkan terkelupas. Semakin lama dan dekat jarak Ladies dengan AC, semakin besar risiko tersebut dialami Ladies. Mengapa? Sebab paparan angin dingin AC akan menyerang langsung ke wajah Ladies.
Ladies yang memiliki masalah kulit, seperti eksim, rosacea, atau psoriasis harus lebih waspada. AC akan membuat penyakit tersebut semakin buruk karena kelembapan kulit menjadi terganggu.
Mengerikan?
Tunggu, masih ada lagi.
Satu penelitian yang dilakukan pada pekerja rumah sakit membuktikan bahwa fiber sintetis dari filter AC ternyata dapat menimbulkan iritasi kulit. Waduh …
Namun, bukan berarti Ladies harus berhenti bekerja atau beraktivitas demi menghindari mesin penyejuk tersebut. Ada beberapa cara yang dapat menurunkan risiko dari paparan angin dingin AC.
- Gunakan pelembap pada kulit. Bukan hanya di area wajah ataupun tangan ya Ladies, tetapi area leher, dan bahkan kaki. Pastikan Ladies selalu membawa pelembap ke mana-mana karena Ladies perlu memulaskan pelembap sebanyak tiga kali sehari. Penggunaan pelembap kulit sesering mungkin akan melawan efek mengeringkan dari AC.
- Cukup minum. Setiap orang membutuhkan asupan air yang berbeda-beda. Namun, setidaknya Ladies harus meminum 8 gelas air mineral, bukan soda ya. ?
- Naikkan suhu AC. Biasanya, suhu AC berkisar di antara 16-20 derajat. Nah, demi kesehatan, coba untuk menaikkannya agar udara tidak terlalu kering.
- Gunakan cool mist humidifier. Apabila Ladies tidak betah dengan suhu AC yang tidak dingin, maka solusi terbaiknya adalah dengan menyediakan cool mist humidifier agar cuaca tidak terlalu kering.
Foto: shutterstock.com - Ganti filter AC setiap empat hingga enam minggu sekali.
Nah, sekarang udah tahu deh soal efek samping dan cara mengatasinya… 😀
Sumber: MNN, Foto cover: kitzig.com.sg