OUR NETWORK

8 Hal yang akan Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Makan Saat Tidak Lapar (Bagian 2)

Kebiasaan makan di saat tidak lapar atau ngemil tanpa berpikir panjang memang terasa nikmat dan menyenangkan. Namun, kebiasaan yang cenderung diremehkan ini rupanya menyimpan bahaya besar untuk kesehatanmu loh, Ladies. 

Apa saja sih dampak negatif dari kebiasaan makan di saat tidak lapar atau ngemil tanpa berpikir panjang? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies! 

1. Peningkatan risiko penyakit

Makan tanpa berpikir panjang bisa menimbulkan beragam risiko, salah satunya adalah bagi kesehatanmu. Mengingat kandungan kalori dan gula yang tinggi pada sebagian besar makanan yang kita makan saat ngemil, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan. Selain itu, makan saat kamu tidak lapar dan ngemil tanpa berpikir panjang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi ke dalam tubuh. Hal ini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada sistem pencernaanmu, Ladies.

Dalam hal ngemil, waktu juga penting. Sebuah studi pada tahun 2023 yang dilakukan oleh King’s College di London menunjukkan bahwa orang yang makan camilan setelah jam 9 mengalami lonjakan gula darah yang lebih tinggi dibandingkan orang yang makan lebih awal. Lonjakan gula darah ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Mengingat fakta bahwa, menurut penelitian, ngemil menyumbang 20 hingga 25% dari asupan energi harian masyarakat, penting untuk membuat pilihan camilan yang cerdas.

2. Memengaruhi tidur

8 Hal yang akan Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Makan Saat Tidak Lapar (Bagian 2)
Foto: freepik

Sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan oleh University of Arizona (via Science Daily) menunjukkan adanya hubungan antara mengidam junk food dan kualitas tidur yang buruk. 60% dari orang-orang yang diprofilkan mengatakan bahwa mereka rutin ngemil di malam hari, dan dua pertiga dari mereka melaporkan bahwa kurang tidur membuat mereka mendambakan lebih banyak junk food

Selain itu, penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam International Journal of Eating Disorders melaporkan bahwa wanita yang makan berlebihan mengalami masalah seperti kurang tidur, sulit tidur, dan merasa mengantuk di siang hari.

Selain mengacaukan pola tidur, makan sebelum tidur juga membuat tubuh kacau dan mengganggu ritme sirkadiannya (melalui Cleveland Clinic). Tubuh manusia lebih sensitif terhadap insulin di pagi hari agar kita bisa bangun, bergerak, dan siap menghadapi hari. Namun, pada malam hari, resistensi kita terhadap insulin lebih tinggi, artinya makanan yang kita makan tidak digunakan sebagai bahan bakar melainkan disimpan sebagai lemak.

3. Memengaruhi nutrisi tubuh

Sebagian besar makanan yang kamu makan saat tidak lapar cenderung berupa makanan ringan yang penuh dengan apa yang disebut “kalori kosong”. Menurut Medical News Today, kalori kosong tersebut berasal dari gula, lemak, dan minyak olahan. Mengonsumsi kalori kosong dapat menghalangi Anda mendapatkan vitamin, protein, dan serat yang Anda butuhkan.

Karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dalam makanan ringan berkalori kosong ini, nutrisi tersebut cenderung disimpan sebagai lemak, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam New Zealand Medical Journal. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan ringan yang cenderung tinggi gula ini dapat mengaktifkan jalur kecanduan dan pusat penghargaan di otak. Akibatnya, kamu cenderung lebih mendambakan makanan ini dibandingkan camilan sehat.

4. Kamu mungkin terus makan

Terkadang, makan saat kamu tidak lapar disebabkan oleh kebutuhan emosional, bukan kebutuhan fisik. Hal ini dikenal sebagai makan emosional. 

Dari orang-orang yang makan secara emosional, hampir setengah dari mereka melaporkan melakukannya setiap minggu atau lebih. Mayo Clinic mencatat bahwa makan emosional adalah cara kita terkadang melawan emosi negatif, termasuk kebosanan, stres, dan kesedihan. Namun, karena kamu tidak mengatasi emosi yang ada, emosi tersebut pasti akan muncul kembali, sehingga membuat kita terus-terusan memakan camilan tersebut.

Emosimu bukanlah satu-satunya hal yang membuat kamu terus menerus ngemil. Klinik Cleveland mencatat bahwa kurangnya nutrisi yang tepat, seperti protein, serat, dan lemak sehat dalam makanan ringan, berarti meskipun perut terisi, tubuh tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Jadi, meskipun kamu mungkin merasa kenyang untuk sementara waktu, tubuh masih menginginkan nutrisi yang tepat dan terus meminta lebih banyak.

Itu dia dampak negatif yang akan kamu rasakan apabila kamu memelihara kebiasaan makan di saat kamu tidak lapar, Ladies. Yuk, kendalikan pola makanmu mulai sekarang demi kesehatanmu, Ladies!

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles