Menurut data Global Burden of Cancer Study dari WHO, total kasus kanker di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 396.914 kasus dan total kematian sebesar 234.551 kasus. Jenis kanker tertinggi adalah kanker payudara dengan 65.858 kasus, disusul kanker serviks sejumlah 36.633 kasus, dan selanjutnya kanker paru-paru 34.783 kasus.
Jennifer Kelman, seorang pekerja sosial klinis berlisensi dengan praktik psikoterapi swasta, menjelaskan bahwa ketika seseorang didiagnosis kanker, “Orang tersebut mungkin terguncang dan dihadapkan pada banyak emosi yang berbeda seperti ketakutan dan khawatir tentang hasil potensial.”
Dia menjelaskan bahwa selama masa yang penuh tantangan ini, orang-orang yang paling diandalkan dapat menghilang hanya karena mereka tidak yakin bagaimana harus merespons. “Mereka tidak jahat atau kejam—itu sering terjadi karena orang merasa tidak siap dan takut mereka akan mengatakan hal yang salah.”
Jadi apa yang harus dilakukan saat kerabat atau temanmu divonis kanker? Simak tipsnya di bawah ini, Ladies!
1. Jelaskan bahwa Ladies ada untuk mendukungnya
Tetap terhubung dan persiapkan dirimu untuk selalu mendengarkan mereka akan sangat membantu. “Yang akan sangat membantu pasien kanker adalah mengetahui bahwa Anda ada untuk mereka, apa pun yang terjadi, dan akan memeriksanya secara berkala,” catat Kelman yang juga ahli kesehatan mental di JustAnswer.
2. Jangan biarkan jarak menghalangi
Jarak dan waktu bukanlah alasan untuk tidak hadir, apalagi di era mdoern ini. Rencanakan waktu untuk melakukan video panggilan, kemudian obrolkan kapan waktu kalian bisa benar-benar bertemu. Bahkan mungkin Ladies bisa mengirimkan makanan atau buku bacaan untuk membantu teman/kerabatmu mengisi waktu luang saat perawatan.
3. Mengirim makanan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengirimkan makanan adalah salah satu usaha mudah tetapi failproof yang dapat Ladies coba. Apalagi pasien kanker pasti melalui terapi yang menguras energi. Seorang pasien kanker asal Brooklyn, New York, Jeanne Butler menjelaskan bahwa ia sangat terbantu oleh kiriman makanan dari teman dan anggota keluarganya. Jika Ladies tidak memungkinkan untuk mengirimkan makanan, Ladies bisa memesannya lewat aplikasi lalu mengirimkannya ke alamat teman/kerabatmu tersebut.
4. Bagikan ceritamu sebagai penyintas kanker
Mantan pasien kanker Paul Johnson mengatakan bahwa mendengar cerita dari orang-orang yang pernah mengalami hal yang sama memberinya kenyamanan. “Saya berbicara dengan orang lain yang menderita kanker prostat. Kisah-kisah mereka sangat membantu,” katanya.
5. Perlakukan orang yang kamu sayangi seperti biasa
“Seseorang dengan kanker masih ingin merasa seperti manusia, bukan diperlakukan berdasarkan diagnosisnya,” kata Kelman. “Ketika seseorang hanya berhubungan dengan menanyakan bagaimana perasaannya, itu membuat pasien berpikir tentang penyakitnya.” Sebaliknya, cobalah untuk memiliki jenis percakapan yang selalu Ladies lakukan bersamanya. Ajaklah berbicara tentang topik yang menarik baginya, apakah itu drama korea, reality show terbaru, atau kabar yang sedang trending saat itu.
6. Nasihat tidak selalu merupakan ide yang bagus
Johnson mengacu pada apa yang dia sebut Aturan Dale Carnegie: “Orang ingin tahu bahwa Anda peduli sebelum mereka peduli dengan apa yang Anda ketahui.” Johnson menyarankan kepekaan, yaitu hanya menawarkan saran jika diminta. Juga, ini bukan waktu yang tepat untuk berbagi pengetahuanmu tentang statistik kanker atau tingkat kematian.
Baca juga: Perkembangan Teknologi 3D Pada Tubuh Untuk Pasien Kanker
7. Konsisten
Roller coaster emosional dari diagnosis kanker adalah perjalanan yang brutal, kata Kelman: “Perasaannya seringkali sangat cair, dengan cepat berubah dari satu hari ke hari berikutnya, berdasarkan bagaimana perasaan pasien secara fisik dan tantangan apa yang mereka hadapi.” Dengan menjadi kehadiran konstan dalam hidup mereka, Ladies dapat memberikan pengaruh yang stabil yang dapat membantu mereka melewati pasang surut …
8. Beri hadiah
Ladies dapat memberikan hadiah yang akan memotivasinya, entah itu pakaian, selimut, topi kemoterapi, atau mungkin pajangan yang bisa dibawa saat kemoterapi. Nah jika Ladies memiliki keahlian crafting yang mumpuni, Ladies dapat membuat jurnal yang diisi dengan foto bersama, kalimat motivasi, dan kalimat penuh kasih sayang lainnya.
Semoga tips di atas dapat membantumu lebih luwes mendukung teman atau kerabatmu yang terkena kanker ya, Ladies!
Sumber: thehealthy.com