Kopi memang menjadi minuman andalan untuk memulai pagi, menghilangkan mumet di siang hari, dan mengembalikan semangat di sore hari. Eits, kalau minum kopi terus-menerus sepanjang hari, apakah aman bagi tubuh? Tentu saja segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, Ladies. Termasuk kopi, apalagi jika tubuhmu sudah menunjukkan tujuh tanda ini. Waspadalah!
1. Ladies merasa cemas
Merenungkan tentang acara atau tenggat waktu yang akan datang dapat memicu keinginanmu untuk mengambil secangkir kopi yang menenangkan. Namun, National Institute of Mental Health merekomendasikan agar orang yang menderita kecemasan menghindari kafein. Mengapa? Terlalu banyak kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan, baik dengan merampas waktu tidurmu atau memicu respons pelarian atau perlawanan.
Dalam sebuah penelitian tahun 1990 yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine, 25 pria diberi kafein atau plasebo dosis sedang sebelum melakukan tugas yang membuat stres. Hasilnya, para pria, yang semuanya peminum kopi rutin, yang mengonsumsi kafein memiliki tekanan darah tinggi, hormon stres, dan sekitar dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan plasebo.
2. Sakit perut
Ladies mungkin mengasosiasikan sakit perut dengan makanan basi atau kram PMS. Kini, Ladies harus menambahkan minuman pagi kesayanganmu ini ke dalam daftar itu juga. Pada tahun 2017, para ilmuwan Eropa menemukan bahwa senyawa tertentu dalam kopi merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut. Minum obat yang dijual bebas memang dapat menetralkan asam dalam jangka pendek, tetapi jika Ladies menduga kopi membuat perutmu sakit, pikirkan untuk mengubah kebiasaan konsumsi kopimu tersebut ya!
3. Jantungmu berpacu
Perasaan bahwa jantungmu berdetak terlalu cepat bisa menakutkan. Ini mungkin terasa seperti jantungmu sedang mencoba untuk melarikan diri dari tulang rusukmu.
Jantung berdebar-debar ini bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi kopi dan kafein, nikotin, bahkan alkohol. Dalam beberapa kasus, jantung berdebar dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan. Menurut sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94% dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar berhenti mengonsumsi kafein.
4. Mengalami diare
Kebanyakan orang tahu bahwa kopi dapat membantu Ladies buang air secara teratur berkat sifat pencaharnya. Namun apabila Ladies minum lebih dari dua atau tiga cangkir sehari, Ladies mungkin terkena diare, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders. Jika Ladies menemukan masalah buang airmu menjadi tidak terkendali, IFFGD merekomendasikan penarikan bertahap dari kafein.
5. Tidak bisa tidur
Insomnia bisa menjadi pertanda terlalu banyak minum kopi. Bahkan jika Ladies bersumpah kopi tidak berpengaruh pada rasa kantukmu, minuman lezat ini masih bisa merusak siklus tidur.
Menurut American Academy of Sleep Medicine waktu paruh kopi adalah 5 jam. Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan untuk setengah dari jumlah awal obat/zat lain dihilangkan dari tubuh, atau bagi obat untuk mengurangi setengah konsentrasi aslinya dalam darah. Hilangnya obat dapat karena berubah menjadi zat lain atau dibuang melalui urin. Itu berarti perlu beberapa jam lagi agar stimulan dari kopi benar-benar meninggalkan sistem tubuhmu. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinanmu untuk bangun di malam hari, dan mengurangi waktu tidur secara keseluruhan. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah minum secangkir kopi terakhir paling lambat tengah hari.
6. Ladies jadi memiliki kegelisahan
Kopi membuatmu merasa lebih waspada, tetapi terkadang perasaan itu berubah menjadi hal yang tidak baik. Di sinilah kegelisahan datang. Kafein mempercepat sistem saraf pusatmu, menyebabkan kamu merasa gelisah. Jangan ambil cangkir keempat itu dan hentikan kegelisahanmu, Ladies.
7. Sakit kepala
Kafein dalam jumlah sedang membantu meredakan sakit kepala, dengan membantu obat pereda nyeri bekerja lebih baik, menurut sebuah penelitian di The Journal of Headache and Pain. Itulah mengapa Ladies akan menemukan kafein sebagai bahan dalam banyak obat sakit kepala yang dijual bebas.
Namun, jika Ladies minum kopi terlalu banyak untuk waktu yang lama (mendapatkan kelebihan 500 mg kafein setiap hari, atau setara dengan lima cangkir kopi) dan Ladeis dapat mengalami penghentian kafein. Gejalanya termasuk sakit kepala dan kelelahan, menurut peneliti Johns Hopkins. Perlahan-lahan kurangi asupan kafeinmu—dan perhatikansemua kemungkinan sumber dalam makanan, termasuk kopi, obat sakit kepala, teh, soda, dan minuman energi.
Itu dia tujuh tanda tubuhmu terlalu banyak menerima asupan kafein. Kurangi asupannya mulai sekarang yuk Ladies!
Sumber: thehealthy.com