Tidak semua orang memiliki masa kecil yang hangat dan cerah. Beberapa orang mengalami masa kecil yang muram, sendu, bahkan gelap.
Saat ini kita hidup di era di mana kesehatan mental akhirnya mendapatkan perhatian yang layak, sehingga penting untuk mengevaluasi pengalaman masa lalu dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk dirimu, Ladies.
Satu hal terkait masa lalu yang begitu penting adalah dampaknya terhadap dirimu. Ini menyiratkan bahwa pengalaman masa kecilmu sangat penting, terutama ketika pengalaman tersebut telah membentuk kepribadian dan cara kamu memandang dunia di sekitarmu.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa kamu memiliki masa kecil yang tidak bahagia. Simak ulasannya di bawah ini, Ladies!
1. Kamu sering merasa bersalah
Renungkan perasaanmu saat ini. Apakah kamu sering merasa bersalah, meskipun kamu tidak melakukan kesalahan apa pun? Rasa bersalah ini sepertinya mengikutimu, membayangi kehidupanmu sehari-hari.
Jika kamu ingin menganalisis masa lalu, penting untuk menerima bahwa rasa bersalah bukanlah sesuatu yang harus kamu bawa-bawa. Ini adalah akibat dari masa kecil yang tidak bahagia.
Penting untuk melepaskan perasaan bersalah yang terus-menerus muncul karena keyakinan bahwa kamu selalu melakukan kesalahan. Padahal sebetulnya kamu tidak, atau belum, melakukan kesalahan apapun. Tindakanmu ini merupakan respons terhadap lingkungan di sekitarmu, dan tindakan tersebut akan menjadi paling kuat saat kamu bertindak secara naluriah.
Jika kamu bisa berhenti menyalahkan diri sendiri dan mulai menciptakan lingkungan yang mengasuh bagi inner child-mu, penyembuhan dari masa lalumu akan menjadi kenyataan.
2. Kamu lebih suka menyendiri
Kesadaran ini sering kali berasal dari introspeksi terhadap pengalaman masa lalu dan masa kecilmu.
Kebanyakan orang akan memberi saran untuk mencari persahabatan dan membangun hubungan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Meskipun hal ini secara umum dianggap bermanfaat, hal ini mungkin tidak selalu diterima oleh kamu yang memiliki masa kecil yang tidak bahagia.
Anehnya, kesendirian bisa menjadi pilihan bagimu. Itu berasal dari keinginan bawaan untuk melindungi dirimu dari rasa sakit hati dan kekecewaan.
Ketika kamu berusaha untuk selalu ‘menyesuaikan diri’ secara sosial, kamu terlalu mementingkan validasi eksternal. Kamu melepaskan kebutuhan naluriahmu untuk mempertahankan diri.
3. Kamu bergumul dengan harga diri
Ini adalah konsep yang sulit untuk dihadapi banyak orang.
“Percaya diri” seringkali tampak seperti sifat alami yang dimiliki sebagian orang. Namun kenyataannya harga diri tidak diwariskan, melainkan dipupuk, dan pola asuh yang kamu dapatkan memainkan peran penting di dalamnya.
Kurangnya harga diri ini tidak muncul begitu saja. Ini adalah hasil dari pengalaman dan interaksimu di masa lalu. Jika kamu ingin pulih dari masa lalu, penting untuk menerima bahwa kamu pada dasarnya berharga, tetapi kamu sedang memikul beban luka lama yang belum sembuh.
Sangat penting untuk melepaskan ilusi inferioritas yang muncul karena keyakinan bahwa kamu lebih rendah dari orang lain. Kamu sama sekali tidak lebih rendah dari orang lain, Ladies! Nilaimu tidak ditentukan oleh orang lain selain kamu, dan hal ini paling jelas terlihat saat kamu mulai percaya pada diri sendiri.
Jika kamu bisa berhenti mengandalkan validasi eksternal dan mulai memupuk batinmu, harga dirimu akan tumbuh dari apa yang kamu yakini tentang dirimu. Kamu tidak perlu terus-menerus meminta persetujuan. Akhirnya, kamu akan dapat melepaskan pencarian validasi yang tiada akhir.
4. Kamu bergumul dengan keintiman emosional
Faktanya adalah, kapasitas keintiman emosional seseorang sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil.
Dalam kasusmu, kamu mungkin merasa kesulitan untuk membentuk hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain. Hal ini mungkin disebabkan oleh masa kecil yang tidak bahagia atau diabaikan.
Namun, ketika rasa sakit di masa lalu muncul kembali, kamu mungkin mendapati dirimu menciptakan hambatan emosional, dan secara tidak sengaja menyabotase hubungan yang potensial. Kamu mungkin menjadi jauh dan menyendiri, mungkin membuat orang lain bingung dan terluka.
Sifat atau kondisi apa lagi yang merupakan indikasi bahwa kamu memiliki masa kecil yang kurang bahagia, Ladies? Nantkan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!
Sumber: ideapod.com