Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin yang tugasnya untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Anemia ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang pendek ataupun panjang dan pada siapa saja. Namun, ternyata anemia memang lebih banyak terjadi pada wanita, Ladies. Ini karena kadar hemoglobin pada wanita yang memang lebih rendah. Penyebabnya juga beragam, mulai dari kekurangan zat besi, kekurangan vitamin, lantaran penyakit kronis dan lain sebagainya. Yuk, ketahui gelaja-gejala anemia seperti berikut ini supaya lebih tepat pula penanganannya.
Wajah Kerap Pucat Pasi
Salah satu pertanda yang bisa dilihat secara langsung adalah wajah penderitanya kerap pucat. Bagaimana tidak, wajah pucat ini diakibatkan kekurangan sel darah merah dan kurangnya hemoglobin di dalam darah. Darah dan sel ini dialihkan ke organ-organ yang lebih penting daripada ke kulit. Berdasarkan penjelasan dari Everyday Health, lantaran jumlah sel darah merah terbatas, tidak cukup untuk mencapai permukaan kulit, jadilah kulit terlihat pucat.
Rambut dan Kulit yang Kering
Baca juga: 6 Nutrisi Penting untuk Rambut dan Kuku
Sebagian besar oksigen diangkut melalui tubuh dan terikat pada protein di hemoglobin. Namun, saat hemoglobin sedang kurang, oksigen yang diangkut ke seluruh tubuh tidak seperti biasanya. Oksigen terbatas dan hanya masuk ke organ atau jaringan yang melakukan fungsi penting dibandingkan ke kulit ataupun rambut. Dan ketika kulit dan rambut kekurangan oksigen, mereka menjadi kering dan juga lemah. Bahkan, rambut bisa sangat rontok.
Lidah Bengkak dan Pucat
Tanda lainnya yang mungkin tidak kamu sadari adalah warna lidah yang pucat dan bengkak bisa jadi penyebab adanya anemia. Lidah yang membengkak lantaran anemia disebut dengan glossitis. Zat besi membantu tubuh untuk membuat sel darah merah. Namun, saat jaringan lidah tidak cukup menerima oksigen bisa menyebabkan dampak negatif pada lidah juga. Bengkak dan warna pucat menjadi akibatnya.
Kecemasan yang Belebihan
Baca juga: Tipe-Tipe Gangguan Kecemasan
Untuk fungsi yang lebih optimal dari saraf dan otak, zat besi yang cukup memang dibutuhkan. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh akan mengalami banyak masalah. Misalnya saja masalah pada neurotransmitter signaling, energi metabolism untuk otak, dan pembentukan insulasi saraf. Menurut Psychology Today, kekurangan zat besi bisa memperlambat proses central neuron di dalam otak, dan ini bisa menjadi penyebab utama segala macam gejala kejiwaan. Dan daftar dari masalah kejiwaan ini termasuk juga kecemasan, depresi, konsentrasi yang buruk, dan iritasi.
Tangan dan Kaki yang Dingin
Tanda selanjutnya adalah tangan dan kaki yang seringkali dingin lantaran tidak cukup menerima oksigen. Tangan dan kaki kemungkinan tidak menerima cukup oksigen atau jumlah sel darah merah yang tidak memadai. Alhasil menimbulkan tangan dan kaki yang dingin.
Buat kamu yang dirasa memiliki gejala-gelaja yang telah disebutkan di atas, ada baiknya untuk segeraa melakukan pemeriksaan ke dokter. Dan dalam prosesnya, kamu bisa memperbanyak vitamin dan nutrisi seperti halnya asam folat, vitamin B-12, dan vitamin C. Atau bisa juga memasukkan makanan yang memiliki zat besi yang banyak di dalamnya.
Sumber: Business Insider, Mayo Clinic