Berlawanan dengan kepercayaan yang diyakini banyak orang, ketombe tidak selalu disebabkan oleh kulit kepala yang kering. Berikut ini adalah beberapa penyebab ketombe yang sebenarnya yang tidak banyak orang sadari.
1. Sensitif terhadap jamur alami rambut
Berlawanan dengan kepercayaan populer, kulit kering bukanlah salah satu penyebab ketombe. Penyebab sebenarnya dari ketombe adalah pertumbuhan berlebih dari jamur yang disebut pityrosporum orbiculare.
Jamur memakan minyak kulit, yang mungkin menjelaskan mengapa orang dengan kulit kepala berminyak lebih rentan terhadap ketombe. “Beberapa orang memproduksi minyak yang sangat mungkin untuk mengembangbiakkan organisme ini, dan mereka mendapatkan ketombe dengan mudah,” jelas Robert T. Brodell, MD, profesor dan ketua departemen dermatologi di University of Mississippi Medical Center di Jackson, MS.
Biasanya, kasus ketombe ringan akan dapat diobati dengan pengobatan sendiri, seperti sampo ketombe yang dijual bebas sekitar dua minggu untuk bekerja.
2. Stres
Salah satu dari sekian banyak penyebab ketombe adalah stres. Kondisi ini dapat dijadikan petunjuk bagimu untuk lebih santai dan tenang.
“Stres dapat memperburuk kondisi kulit apa pun,” kata Lotika Singh, MD, dokter kulit di Garden City, NY. Stres meningkatkan produksi minyak, yang menyebabkan lebih banyak jamur dan ketombe. Stres juga dapat merusak sistem kekebalan dan dapat menjadi salah satu penyebab ketombe, yang memicu timbulnya kekambuhan.
“Terutama dalam kasus dimana ketombe terasa gatal,” tambahnya. “[Stres] dapat melanggengkan siklus gatal-garuk: semakin banyak pasien menggaruk, semakin gatal.”
Untuk mengatasinya, Ladies dapat menambahkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas harianmu. Cobalah yoga, jalan kaki setiap hari, atau pernapasan dalam (tarik napas selama empat hitungan, tahan napas selama empat hitungan, hembuskan napas selama empat hitungan).
Baca juga: Ternyata Ketombe Bisa Ditemui di Alis Juga Lho!
3. Tidak cukup mengeramasi atau membilas rambut
Pengikut tren “no-poo” (bilas rambut tanpa sampo) mengatakan sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak yang diperlukan rambut. Namun, ketika minyak tersebut menumpuk, ketombe dapat muncul di kulit kepala.
“Ketombe dapat muncul ketika ada penumpukan minyak/sebum atau keringat di kulit kepala,” kata Dr. Brodell. “Mencuci rambut lebih sering dapat membantu mengurangi sebum dan mengontrol ketombe serta gejalanya.” Berhati-hatilah untuk membilas sampo secara menyeluruh: residu yang tersisa juga dapat menjadi tempat makan bagi pityrosporum orbiculare.
4. Tidak makan dengan benar
Penyebab ketombe lainnya yang tidak ada hubungannya dengan kulit kering adalah pola makanmu. Tidak terlalu mengejutkan jika kulit dan rambut yang sehat didukung dari dalam ke luar. Sementara para ahli tidak akan menyalahkan ketombe pada pola makan yang buruk, makanan tertentu dapat menyebabkan munculnya ketombe, terutama jika Ladies sudah rentan terhadap ketombe.
“Makanan susu penuh lemak seperti keju dan krim dapat menyebabkan ketombe pada beberapa pasien,” kata Elizabeth B. Houshmand, MD, seorang dokter kulit di Dallas, TX. Dairy food juga dapat meningkatkan peradangan dan produksi minyak, yang dapat menyebabkan ketombe. Dr. Houshmand menyarankan untuk menghindari produk susu penuh lemak dan makanan tinggi lemak jenuh. Di sisi lain, Dr. Houshmand mengatakan makanan yang kaya seng seperti tiram, daging merah, unggas, kacang polong, kacang-kacangan, dan makanan laut, dapat membantu mengontrol produksi sebum. “Jika Ladies memiliki ketombe, makanan yang kaya vitamin B dapat membantu,” katanya. “Bukti menunjukkan bahwa B6 (piridoksin) dan B12 (riboflavin), dapat membantu mengurangi ketombe.”
5. Terlalu banyak menata rambut
Menggunakan pomade kental atau minyak tertentu berpotensi memperburuk ketombe. “Jamur memakan lipid dan dapat berkembang biak di hadapan mereka,” kata Dr. Singh. Kurangi produk rambut jika Ladies merasa produk tersebut memicu ketombe. Produk penataan rambut dapat menumpuk di rambut dan kulit kepala serta menjebak minyak kulit kepala.
Sumber: thehealthy.com