OUR NETWORK

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui untuk Mengenal Vitamin Rambut

Ladies yang aktif di Instagram pasti sudah mengetahui promosi vitamin rambut yang dilakukan oleh para influencer maupun selebriti. Mereka mengklaim bahwa vitamin rambut yang mereka konsumsi mampu membuat rambut dan kuku menjadi lebih kuat, tebal, bercahaya, dan berbagai hal-hal bagus lainnya. Mera Muda yakin, tidak sedikit dari Ladies yang tergoda untuk membelinya meskipun harganya lumayan mahal. Namun, sebelum Ladies menggelontorkan beberapa lembar rupiah untuk vitamin rambut tersebut, lebih baik Ladies simak penjelasan ahlinya terlebih dahulu. Siap untuk mengenal vitamin rambut sebelum membeli? Keep scrolling, Ladies. ?

1. Kenali suplemen yang Ladies minum

Apabila Ladies berniat untuk mengonsumsi vitamin yang direkomendasikan baik oleh hairstylist, saudara, ataupun teman, sebaiknya tahu kandungan dari vitamin tersebut. Menurut Holly Phillips, MD, seorang ahli kesehatan rambut, vitamin A, omega 3 dan seluruh vitamin B kompleks memiliki peranan penting dalam kesehatan rambut dan kuku. Vitamin B kompleks seperti biotin dan folic acid, yang merupakan suplemen rambut pilihan banyak orang, membantu proses energi dalam tubuh dan mengangkut karbon dioksida ke sel darah untuk membantu proses metabolisme dan perputaran sel. Namun Holly menekankan bahwa vitamin-vitamin tersebut tidak akan “membuat”, melainkan hanya “membantu” rambut dan kuku lebih kuat, tebal atau cantik.

Pilihan suplemen lainnya adalah pil asam lemak omega 3. Menurut Holly, segala anggota tubuh yang berbahan dasar keratin, seperti rambut, kulit, dan kuku, akan mendapatkan banyak keuntungan dari omega 3. Holly merekomendasikan konsumsi 600 mg omega 3 per hari yang dapat dengan mudah didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, dan bahkan produk olahan susu.

Selain itu, vitamin A pun penting karena dapat mengurangi kerapuhan kuku. Namun, sebaiknya Ladies mengonsumsi vitamin A dan B dalam bentuk vitamin daripada dalam bentuk suplemen rambut. Suplemen biasanya mengandung vitamin dalam dosis tinggi sehingga mungkin akan kurang baik bagi tubuh.

2. Abaikan sebagian besar mitos dan “katanya katanya” yang Ladies dengar

Apakah Ladies pernah mendengar seorang ibu hamil berkata bahwa asam folat mampu membuat rambutnya tampak lebih tebal dan bersinar? Jika iya, Ladies jangan buru-buru membeli asam folat ya. Menurut Holly, pertumbuhan dan perubahan tampilan rambut selama masa kehamilan kemungkinan besar dipicu oleh perubahan hormon. Penambahan asam folat, vitamin B yang bisa ditemukan di banyak makanan, selanjutnya membantu perputaran sel. Roti, sereal, produk olahan susu, bayam, alpukat, dan kacang-kacangan adalah beberapa makanan yang mengandung asam folat. Mitos dan “katanya” apa lagi yang pernah Ladies dengar? Lebih baik Ladies berkonsultasi dengan ahlinya agar dapat mengetahui yang lebih pasti.

3. Pastikan Ladies mengetahui bagaimana cara kerja vitamin

Apakah Ladies tahu bagaimana cara vitamin bekerja dalam tubuh?

Saat Ladies mengonsumsi satu jenis vitamin yang ditujukan bagi rambut kemudian vitamin tersebut masuk ke dalam sistem tubuh, tubuh tidak akan dengan ajaib mendistribusikannya ke rambut dan kuku saja loh, Ladies. Vitamin akan terlebih dahulu dicerna, dan akhirnya diserap oleh tubuh secara keseluruhan. Barulah kemudian vitamin tersebut akan diserap oleh kuku dan rambut.

4. Sabaaaarrrr~ Vitamin tidak akan bekerja secepat kilat bagai sihir

Vitamin bukanlah sihir yang akan bekerja dalam waktu semalam. Bahkan, Holly memberikan keterangan bahwa jika tubuh Ladies tidak kekurangan vitamin, kemungkinan besar vitamin tidak akan memberi efek apa-apa. Menurut Holly lagi, penelitian mengenai efek konsumsi vitamin dan suplemen rambut terhadap pertumbuhan rambut belum dilakukan. Namun jikapun pernah dilakukan, Holly yakin bahwa hasil penelitian akan menunjukkan bahwa efek vitamin terhadap rambut dan kuku pasti akan memakan waktu setidaknya satu hingga dua bulan. Mengapa? Sebab vitamin yang Ladies konsumsi akan memberikan efeknya pada helai-helai rambut baru, bukan rambut yang sudah tumbuh di kepala. Jadi, setidaknya dibutuhkan waktu empat hingga lima bulan untuk benar-benar melihat hasilnya. Itu pun jika Ladies konsisten terus mengonsumsinya.

5. More isn’t always better

Holly menyatakan bahwa risiko dari pengonsumsian vitamin adalah overdosis. Meskipun vitamin sudah memiliki dosis yang jelas, namun bila ditambah dari konsumsi makanan, tubuh akan mengalami kelebihan muatan vitamin. Holly kembali menegaskan bahwa para ahli tidak memiliki bukti kuat bahwa suplemen-suplemen rambut benar-benar membuat rambut dan kuku menjadi lebih kuat, tebal, sehat, dan hal-hal baik lainnya. Pengonsumsian vitamin oleh orang yang kekurangan vitamin memang direkomendasikan. Namun pengonsumsian oleh orang yang sudah cukup vitamin adalah kesia-siaan. Kelebihan vitamin akan dibuang oleh tubuh melalui berbagai cara, misalnya urin dan keringat.

Apakah Ladies masih tetap ingin mengonsumsi vitamin dan suplemen rambut dan kuku? Jika iya, Ladies harus siap dengan segala konsekuensinya. Namun lebih baik Ladies konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih pasti ya.

Sumber: Stylecaster, Foto cover: pixabay.com

Must Read

Related Articles